> >

Hakim Tolak Klaim Trump di Georgia dan Michigan

Kompas dunia | 6 November 2020, 03:17 WIB
Gedung Mahkamah Agung Amerika Serikat di Washington DC. (Sumber: Associated Press)

"Tidak ada yang bisa mengambil demokrasi dari kita. Tidak sekarang dan tidak selamanya," ujar Biden seperti dilansir dari the Associated Press.

Tetapi pejabat kampanye Trump menuduh Demokrat mencoba mencurangi pemilihan, meskipun tidak ada bukti bahwa kecurangan telah terjadi.

Manajer kampanye Trump, Bill Stepien, mengatakan bahwa setiap malam presiden tidur dengan membawa bukti. Menurutnya, setiap malam ada suara baru yang ditemukan secara misterius di dalam kantong pemilihan.

Baca Juga: Trump Tuntut Diberi Akses Pada Penghitungan di Michigan dan Minta Hasil di Wisconsin Dihitung Ulang

Juru bicara kampanye Trump, Jason Miller, mengatakan mereka akan melakukan tindakan hukum tambahan. Tindakan ini difokuskan untuk memberi akses pada tim kampanye mereka untuk bisa ikut mengawasi jalannya penghitungan suara.

"Kami benar-benar akan mengawasi setiap penghitungan suara," katanya tentang penghitungan suara di Nevada yang diperebutkan dengan ketat.

Tim Kampanye Trump juga mengumumkan akan meminta penghitungan ulang di Wisconsin.

Stepien sebelumnya menyebut ada ketidakberesan di beberapa kabupaten Wisconsin, namun dia tidak memberi penjelasan lebih lanjut, di daerah mana kecurangan telah terjadi.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU