> >

Biden Menang di Wisconsin, Sementara Unggul dengan 248 Electoral Votes

Kompas dunia | 5 November 2020, 03:15 WIB
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden bersama istrinya, Jill Biden, ketika berbicara di hadapan pendukungnya setelah pemungutan suara, Rabu (4/11/2020). (Sumber: Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Joe Biden dari Partai Demokrat memenangkan salah satu negara bagian kunci, yaitu Wisconsin.

Hal ini dikonfirmasi oleh CNN dan Associated Press. Biden telah mengamankan 10 electoral votes di negara bagian itu dan merebut kembali bagian penting dari Partai Demokrat, setelah lepas empat tahun lalu pada Pemilu 2016.

Seperti dilansir dari the Associated Press, pejabat pemilihan di negara bagian itu mengatakan hampir semua surat suara telah selesai dihitung.

Baca Juga: Ini Penyebab Pemenang Pemilu AS Belum Bisa Ditentukan

Namun masih ada beberapa ratus surat suara di kota kecil yang belum dihitung, tapi jumlahnya tidak signifikan untuk mengubah hasil penghitungan.

Tim Kampanye Trump telah meminta penghitungan ulang di Wisconsin. Namun penghitungan ulang di seluruh negara bagian di Wisconsin, secara historis hanya akan mengubah penghitungan sebanyak beberapa ratus suara. Sedangkan saat ini Biden telah unggul dengan 0,624 poin persentase dari hampir 3,3 juta surat suara yang dihitung.

Baca Juga: Pennsylvania Jadi Kunci Utama Kemenangan Pilpres Amerika Serikat

Kemenangan untuk Biden di Wisconsin menambah keunggulannya menjadi 248 electoral votes, sementara Trump sementara ini memiliki 214 electoral votes. Dibutuhkan minimal 270 electoral votes untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Pada 2016, Trump unggul di Wisconsin dengan hanya kurang dari 23.000 suara. Kemenangan saat itu merupakan terobosan bagi Republik, bersama dengan kemenangan di Michigan dan Pennsylvania.

Baca Juga: Faisal Basri Sebut Indonesia Lebih Diuntungkan jika Donald Trump Terpilih Lagi, Ini Alasannya

Kemenangan Trump di tiga negara bagian kunci ini, kemudian mengantarkannya ke kursi kepresidenan.

Demokrat bertekad untuk merebut kembali Wisconsin, sebuah negara bagian yang sebelumnya tidak pernah dimenangkan Republik, kecuali pada pemilu tahun 1984 dan 2016.

Nasib kursi Presiden Amerika Serikat masih bergantung pada beberapa negara bagian lain yang hingga kini belum selesai menghitung suara. Negara bagian yang belum selesai melakukan penghitungan suara di antaranya adalah Pennsylvania, Michigan dan North Carolina.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU