Setelah Elif, Kini Giliran Ayda Berhasil Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa
Kompas dunia | 3 November 2020, 21:15 WIBIZMIR, KOMPAS.TV – Saat harapan untuk menemukan korban selamat dari timbunan reruntuhan gempa di Turki meredup, keajaiban kembali terjadi. Selasa (3/11), 4 hari setelah gempa berkekuatan 7 Magnitudo mengguncang Turki dan Yunani, para petugas berhasil menyelamatkan seorang gadis kecil dari timbunan reruntuhan sebuah apartemen di Izmir.
Diiringi tepuk tangan dan seruan “Allah Maha Hebat!”, para petugas mengusung gadis kecil itu ke dalam ambulans.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengidentifikasi si gadis kecil sebagai Ayda Gezgin yang berusia 3 tahun. Ayda terperangkap dalam reruntuhan gempa selama 91 jam sejak gempa mengguncang Laut Aegea, Jumat lalu. Ayda menjadi orang ke-107 yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan gempa.
Baca Juga: Ajaib! Elif Selamat Setelah Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa
Sayangnya, ibunda Ayda tidak selamat. Jenazahnya ditemukan beberapa jam kemudian. Sementara, kakak dan ayah Ayda tak tengah berada dalam apartemen saat gempa terjadi.
Kepada wartawan, petugas penyelamat Nusret Aksoy menceritakan kisahnya menemukan Ayda. Saat ia tengah memeriksa puing reruntuhan apartemen 8 lantai itu, tiba-tiba ia mendengar teriakan anak kecil. Ia segera meminta rekan-rekannya berhenti bekerja agar dapat mendengarkan suara itu lebih jelas.
Ibrahim Topal dari lembaga bantuan kemanusiaan IHH mengatakan, “Saya dan rekan saya saling berpandangan dan bertanya “Apa kau juga mendengar itu?” Kami mendengarkan lagi. Ada suara yang sangat lemah yang bilang seperti, “Saya di sini.” Lalu kami mematikan seluruh peralatan mesin kami, dan mulai mendengarkan lagi. Dan benar, ada suara itu.”
Aksoy dan rekan-rekannya kemudian berhasil menemukan si gadis kecil dalam sebuah ruang sempit di sebelah mesin pencuci piring. Si gadis kecil melambai lemah, menyebutkan namanya pada Aksoy, dan mengatakan bahwa ia baik-baik saja.
“Saya merinding, dan rekan saya Ahmet menangis,” ujar Aksoy pada TV HaberTurk seperti dilansir dari Associated Press.
Kementerian Kesehatan Turki menyatakan, Ayda berada dalam kondisi baik, namun tetap berada dalam perawatan dan pengawasan rumah sakit selama beberapa waktu. Dalam perjalanan ke rumah sakit, Ayda mencari sang ibunda, juga meminta bakso dan minuman yoghurt.
Ayda berhasil diselamatkan sehari setelah petugas penyelamat menemukan Elif Perincek (3) dan Idil Sirin (14) dari reruntuhan gempa di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki.
Baca Juga: Video Petugas Selamatkan Kucing di Reruntuhan Bangunan Saat Gempa Turki
Sementara itu, korban tewas akibat gempa di Turki sudah mencapai 107 orang. Sebanyak 144 korban luka-luka masih dirawat di rumah sakit dan 3 di antaranya berada dalam kondisi serius.
Sebagian besar korban tewas dan luka-luka terjadi di Izmir. Dua orang remaja juga tewas dan 19 lainnya terluka di Pulau Samos, Yunani, dekat episentrum gempa di Laut Aegea.
Gempa juga memicu tsunami kecil yang melanda Samos dan distrik Seferihisar di Provinsi Izmir, yang menenggelamkan seorang perempuan. Guncangan gempa yang diikuti ratusan gempa susulan ini terasa di seluruh Turki barat, termasuk di Istanbul, juga ibukota Yunani, Athena.
Baca Juga: Gempa Turki, Apartemen 4 WNI di Izmir Rusak Parah
Di Izmir, gempa membuat sejumlah gedung hancur menjadi puing-puing. Pihak berwenang telah menahan 9 orang, termasuk para kontraktor untuk diinterogasi terkait runtuhnya 6 bangunan gedung.
Gedung-gedung di Turki terdiri dari campuran bangunan tua dan konstruksi murah dan ilegal yang tidak tahan gempa. Turki telah memperketat regulasi untuk memperkuat konstruksi bangunan atau menghancurkan bangunan tua dan melakukan pembaruan perkotaan. Namun, gempa keburu melanda.
Turki berada di atas dua garis patahan utama, hingga negara ini kerap mengalami gempa.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV