Kecam Aksi Penyerangan di Nice, Hizbullah: Islam Larang Membunuh Orang Tak Bersalah
Kompas dunia | 31 Oktober 2020, 10:04 WIBBEIRUT, KOMPAS.TV - Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah mengutuk keras aksi penyerangan di Nice, Prancis.
Menurut Nasrallah membunuh orang yang tak bersalah bukanlah ajaran dari Islam.
“Kami dengan tegas mengutuk insiden ini, dan umat Muslim yang lain juga (mengutuknya), baik tokoh agama dan politik di seluruh dunia,” kata Nasrallah, Jumat (30/10/2020) dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: Perlihatkan Karikatur Nabi Muhammad, Guru di Belgia Dihukum
“Islam sendiri menolak serangan itu, karena dilarang membunuh orang tak bersalah karena perbedaan keyakinan,” lanjutnya.
Namun Nasrallah menilai serangan tersebut merupakan buah dari apa yang dilakukan pihak barat terhadap Islam.
“Prancis, Amerika, dan aliansi mereka di wilayah itu harus memperbaiki sikap mereka, serta cara mereka menggunakan grup teroris tersebut sebagai alat,” katanya.
Baca Juga: Berikan Dukungan untuk Prancis, Donald Trump: Teroris Islam Radikal Harus Dihentikan
“Mereka melakukan ini di Afghanistan dan kemudian membayarnya pada peristiwa 9/11. Mereka terus melakukan kesalahan yang sama,” tambahnya.
Nasrallah juga menyalahkan Pemerintah Prancis yang menurutnya semakin memperbutuk keadaan dalam sikapnya menanggapi karikatur Nabi Muhammad.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV