Prancis Umumkan Lockdown Selama Satu Bulan
Kompas dunia | 29 Oktober 2020, 07:06 WIBPARIS, KOMPAS.TV - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan lockdown nasional di Prancis selama satu bulan, Rabu (28/10/2020). Lockdown bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Saat ini rumah sakit di Prancis telah dipenuhi pasien Covid-19, dan dikhawatirkan jumlah penderita akan semakin bertambah.
Pada Selasa (27/10/2020) Prancis mengalami lebih dari 520 kematian akibat Covid-19. Lockdown yang mulai berlaku pada hari Jumat esok hari, akan menjadi satu-satunya cara yang dianggap efektif untuk menahan laju Covid-19.
Baca Juga: Tengah Berjuang Menghadapi Covid-19, Kini Eropa Hadapi Aksi Protes Dari Rakyat
Semua restoran, bar, dan bisnis non-esensial Prancis diperintahkan ditutup mulai Jumat.
Macron mengatakan, orang harus kembali bekerja dari rumah jika memungkinkan. Namun pekerja pabrik, pertanian, dan lokasi konstruksi dapat terus bekerja seperti biasa.
Namun demikian, saat ini panti jompo akan tetap terbuka untuk pengunjung jika memungkinkan.
Selain itu kuburan akan dibuka, sehingga orang dapat mengadakan pemakaman secara langsung.
"Strategi terbaik untuk diikuti adalah me-lockdown para orang tua, yang paling rentan. Uji, waspada, lindungi, tingkatkan kapasitas tempat tidur - semua ini tidak cukup dalam situasi saat ini,” kata Macron dalam pengumuman yang disiarkan televisi Prancis TF1.
Baca Juga: Situasi Covid-19 Memburuk, Spanyol Umumkan Keadaan Darurat dan Berlakukan Jam Malam
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV