> >

Pemimpin Sekte Seks NXIVM Divonis 120 Tahun Penjara

Kompas dunia | 28 Oktober 2020, 21:21 WIB
Keith Raniere (tengah), pemimpin sekte seks NXIVM, dalam sketsa pengadilan di masa awal persidangan tahun lalu. (Sumber: AP File)

Para korban Raniere menyebut Raniere sebagai predator seksual, pembohong, parasit, teroris, sosiopat, rasis, sadis. Seorang korbannya bahkan menyebutnya sebagai ‘balita yang memiliki kekuasaan terlalu besar tapi akuntabilitas nol’.

Asisten pengara Tanya Hajjar menyatakan pada hakim, hanya hukuman seumur hidup yang mampu melindungi publik dari kejahatan Raniere. “Jika Raniere tidak mendapat hukuman setimpal, ia akan mengulang perbuatan kejinya sekarang, besok dan di masa depan,” katanya.

Barbara Bouchey, salah satu partisipan NXIVM, saat berbicara kepada media usai sidang vonis Keith Raniere, Selasa (27/10). (Sumber: AP Photo / Mark Lennihan)

Seusai sidang, Barbara Bouchey, yang menyebut dirinya sebagai pembocor pertama kejahatan Raniere setelah dia meninggalkan NXIVM 11 tahun lalu, sangat lega mendengar keputusan vonis hakim.

“Saya mencintai Keith selama bertahun-tahun. Saya sempat berpikir bahwa dialah belahan jiwa saya,” ucap Bouchey, menyebut perannya dalam membantu membangun NXIVM di masa-masa awal organisasi itu berdiri. Saat itu, ia memandang NXIVM sebagai sebuah organisasi yang mampu memberdayakan perempuan menjadi sosok yang lebih penyayang hingga mampu menjalani hidup yang lebih baik. “Banyak korban Keith yang harus menanggung ini seumur hidup. Anda tidak akan dapat sembuh sempurna dari kekejian seperti ini, ” katanya. Namun, Bouchey tetap memiliki harapan akan masa depannya. 

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU