Aksi Protes Bakar Bendera Prancis Berlangsung di Pakistan
Kompas dunia | 28 Oktober 2020, 04:33 WIBLAHORE, KOMPAS.TV – Aksi demonstrasi terus menyebar ke seluruh dunia, sebagai protes kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Ratusan orang di Lahore, Pakistan, memprotes penerbitan karikatur Nabi Muhammad di Prancis.
Para siswa berbaris di jalan-jalan Lahore, meneriakkan slogan-slogan menentang Presiden Prancis Emmanuel Macron dan kemudian membakar bendera Prancis.
"Kami mengutuk pernyataan Presiden Prancis dan kami menuntut dunia muslim agar mereka memboikot produk Prancis," kata salah satu pengunjuk rasa, Mohammad Shahab, seperti dilansir dari the Associated Press.
Baca Juga: Warga Palestina di Tepi Barat Bakar Foto Emmanuel Macron
Ia menambahkan, mereka mengimbau pemerintah Pakistan untuk memutuskan hubungan luar negeri dengan Prancis dan segera menarik pulang Duta Besar Pakistan untuk Prancis.
Negara-negara mayoritas muslim di Timur Tengah dan sekitarnya menunjukkan kemarahan dengan pernyataan Macron minggu lalu, di mana dia menolak untuk mengutuk publikasi karikatur Nabi Muhammad.
Seorang anak berusia 18 tahun asal Chechnya memenggal kepala seorang guru yang telah menunjukkan karikatur Muhammad di kelas. Peristiwa ini terjadi di dekat kota Paris pada 16 Oktober lalu.
Baca Juga: Konflik Erdogan dan Macron Turut Membuat Hubungan Turki dan Uni Eropa Menjadi Panas
Prancis menganggap satire religius sebagai salah satu jenis kebebasan berekspresi. Sementara banyak Muslim yang menganggap penghinaan apa pun terhadap Nabi Muhammad sebagai pelanggaran berat.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV