Debat Capres AS 2020: Dari Corona, Keterlibatan Asing, Pajak, Hingga Rasisme
Kompas dunia | 23 Oktober 2020, 11:47 WIBNASHVILLE, KOMPAS.TV – Berbagai topik dibahas dalam debat capres AS 2020 antara Presiden AS Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden yang berlangsung di Nashville, Kamis (22/10/2020) atau Jumat pagi WIB.
Topik-topik seperti penanganan virus corona, keterlibatan asing, penyelewengan pajak, hingga rasisme, dibahas dengan cepat namun relatif lebih tertib dan sopan dibandingkan debat pertama pada September lalu.
Kedua capres menawarkan pandangan yang sangat kontras tentang pandemi virus corona yang masih berkecamuk.
“Siapa pun yang bertanggung jawab atas banyak kematian di AS, tidak boleh tetap menjadi presiden Amerika Serikat,” kata Biden yang merujuk pada Trump.
Baca Juga: Debat Capres AS Hari Ini Berlangsung Lebih Tertib Dibanding Debat Pertama
Trump membela pendekatannya terhadap wabah corona dan mengatakan AS tidak mampu untuk menutup bisnis, bahkan di tengah lonjakan baru virus corona.
“Kami belajar untuk hidup dengan virus corona,” kata Trump.
Menanggapi pernyataan Trump, Biden pun menjawab. “Belajar untuk hidup dengan virus? Ayolah! Kami sekarat karenanya."
Trump menegaskan bahwa vaksin kemungkinan baru bisa digunakan berminggu-minggu lagi. Bahkan sebagian besar ahli mengatakan vaksin tidak mungkin tersedia secara luas hingga pertengahan 2021.
Beberapa negara bagian AS, termasuk negara bagian pemilihan Ohio, melaporkan rekor peningkatan infeksi COVID-19 dalam satu hari pada hari Kamis. Hal ini membuktikan pandemi meluas semakin cepat di AS.
Setelah segmen pembukaan tentang pandemi, topik debat berubah menjadi apakah salah satu kandidat memiliki keterlibatan dengan negara asing dalam konteks yang tidak benar.
Trump mengulangi tuduhannya bahwa Biden dan putranya Hunter Biden, terlibat dalam praktik tidak etis di China dan Ukraina.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV