> >

Layanan Streaming Quibi Stop Beroperasi Hanya Enam Bulan Setelah Peluncuran

Kompas dunia | 22 Oktober 2020, 09:03 WIB
Layanan streaming Quibi yang berbasis di Los Angeles yang menawarkan berita dan hiburan di ponsel, kini stop beroperasi. (Sumber: Vox.com)

Los Angeles, Kompas TV - Layanan streaming Quibi pada Rabu mengatakan pihaknya bermaksud untuk menghentikan operasinya dan sedang memulai proses untuk menjual asetnya.

Pengumuman ini dilakukan hanya sekitar enam bulan setelah peluncurannya.

Menyoroti dominasi layanan lainnya seperti Netflix, Prime Video Amazon, Disney Plus dan Apple TV Plus atas penyedia layanan streaming yang lebih kecil, yang berjuang untuk mempertahankan anggaran konten mereka yang besar dan memiliki pustaka acara yang banyak.

Jeffrey Katzenberg, seorang pendiri Quibi seperti dilansir dari Reuters dalam sebuah pernyataan mengatakan,

“Dunia telah berubah secara dramatis sejak Quibi diluncurkan dan model bisnis mandiri kami tidak lagi dapat dijalankan,” ujarnya.

Quibi yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat ini menyajikan berita dan hiburan dalam episode berdurasi 10 menit atau kurang di ponsel.

Ketika dipromosikan pada awal peluncurannya, layanan ini untuk ditonton saat bepergian. Jasa layanan Quibi dihargai senilai $ 5 sebulan dengan iklan, atau $ 8 sebulan tanpa iklan.

Kepala Eksekutif Meg Whitman dan Katzenberg dalam sebuah surat kepada karyawan Quibi mengatakan,

“Kegagalan kami bukan karena kurang berusaha, kami telah mempertimbangkan dan menghabiskan setiap opsi yang tersedia bagi kami, "

Mereka juga mengatakan kegagalan tersebut bisa jadi karena idenya sendiri tidak cukup kuat untuk membenarkan layanan streaming mandiri atau karena waktunya.

Penulis : Agung-Pribadi

Sumber : Kompas TV


TERBARU