Ribuan Orang Turun ke Jalan Tuntut Pemecatan PM Pakistan, Imran Khan
Kompas dunia | 19 Oktober 2020, 11:55 WIBKarachi, Kompas TV - Pada Minggu malam (18/10), di kota Karachi puluhan ribu pendukung oposisi melakukan protes, menuntut pemecatan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.
Para pendukung protes juga menuduh militer sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kecurangan dalam pemilu 2018 silam.
Pada bulan lalu, 9 partai oposisi telah bergabung dan membentuk suatu platform bersama yang dinamakan Gerakan Demokratik Pakistan (PDM).
Kemerosotan ekonomi Pakistan, terlebih di masa pandemi dengan pertumbuhan negatif dan inflasi dua digit, telah mengundang protes datang kepada pemerintahan Khan.
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Demo Tuntut PM Israel Benjamin Netanyahu Lengser
Disamping itu, reaksi keras terhadap kritik maupun perbedaan pendapat turut mewarnai pemerintahan Khan yang berjalan selama masa jabatan dua tahun
“Anda telah mengambil pekerjaan dari orang-orang. Anda telah merampas makanan dua kali sehari dari orang-orang, ”kata pemimpin oposisi Maryam Nawaz tentang Khan saat berpidato di rapat umum, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Maryam Nawaz adalah juga merupakan putri dan pewaris politik dari mantan perdana menteri tiga kali Nawaz Sharif.
Selain itu Berbicara melalui tautan video dari London ke pertemuan Gujranwala, Sharif menuduh Panglima Angkatan Darat Jenderal Qamar Javed Bajwa mencurangi pemilihan 2018 dan mengatur penggulingannya pada 2017 dalam apa yang dia sebut sebagai tuduhan palsu yang dibantu oleh pengadilan.
Baca Juga: Perdana Menteri Pakistan Ingin Pemerkosa Dihukum Gantung di Depan Publik
Namun demikian Militer yang menyangkal ikut campur dalam politik atau kesalahan pemilihan, belum menanggapi secara khusus tuduhan Sharif.
Unjuk rasa di Karachi mengikuti protes oleh aliansi di kota Gujranwala timur pada hari Jumat (16/10), merupakan demonstrasi terbesar melawan Khan sejak dia menjabat.
Penulis : Agung-Pribadi
Sumber : Kompas TV