Sadis, Ribuan Hewan Peliharaan Ditemukan Mati di Sebuah Depot Pengiriman Logistik
Kompas dunia | 4 Oktober 2020, 16:29 WIBBaca Juga: Erdogan Ingin Azerbaijan Terus Serang Armenia, Turki Siap Membantu
Tetapi, kemudian mereka terlantar di depot logistik karena pengambilan untuk pengiriman yang terlambat.
Kemungkinan hal itu karena perusahaan logistic yang terlibat menolak untuk mendatangano pengiriman yang melanggar hokum tarnsportasi.
Hukum di China memang melarang adanya pengiriman hewan hidup dalam kemasan yang normal.
Baca Juga: Doakan Donald Trump Sembuh dari Covid-19, Pendukungnya Malah Tak Pedulikan Protokol Kesehatan
“Tragedi ini terjadi karena adanya miskomunikasi antara perusahaan pengiriman dan inkonsistensi dari implementasi regulasi pengiriman. Tentu saja, baik pembeli dan penjual sama-sama beryanggung jawab juga,” tuturnya.
Menurut Global Media, perusahaan pengiriman yang terlibat, Yunda, mengaku belum mengetahui tentang insiden ini.
Namun, mereka mengonfirmasikan stafnya memang mengizinkan hewan hidup untuk dikirimkan dengan lubang di kardus.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV