> >

Perdana Menteri Pakistan Ingin Pemerkosa Dihukum Gantung di Depan Publik

Kompas dunia | 17 September 2020, 14:27 WIB
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan. (Sumber: AP Photo)

ISLAMABAD. KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan tampaknya sudah muak dengan kasus pemerkosaan yang terjadi di negaranya.

Dia pun mengancam para pemerkosa dan pedofil dengan hukuman yang berat.

Imran Khan menegaskan bakal memberlakukan hukuman gantung di depan publik dan pengebirian secara kimiawi atau fisik.

Baca Juga: Wow, di Arab Saudi Ditemukan Jejak Kaki Manusia Berusia 120.000 Tahun

Pakistan sempat dilanda kegemparan setelah seorang wanita Prancis diperkosa ketika menunggu polisi saat mobilnya mogok akibat kehabisan bensin.

Pemerkosaan tersebut terjadi di depan kedua anaknya. Kasus tersebut akhirnya berbuah unjuk rasa dan menuntut agar Kepala Kepolisian Lahore, Umar Sheikh mengundurkan diri.

Pasalnya, Umar Sheikh sempat mengatakan hal itu terjadi karena kesalahan sang wanita yang berkeliaran di luar rumah pada malam hari.

Apalagi beberapa hari sebelum pemerkosaan itu, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun diperkosa dan dibakar hingga tewas di Pakistan.

Baca Juga: Berwisata ke Hawaii Kini Tak Perlu Lewati Masa Karantina

Melihat fenomena tersebut, Imran Khan pun menegaskan harus ada tindakan tegas untuk para pemerkosa itu.

“Saya pikir mereka (pelaku) harus digantung di depan umum. Pemerkosa dan pelaku pelecehan kepada anak sudah seharusnya digantung di depan publik,” ujarnya dikutip dari CBS News.

“Anda tak akan tahu statistiknya, karena banyak yang tak dilaporkan. Seseorang tak melaporkannya karena mereka takut atau malu, wanita tak melaporkannya, taka da yang berbicara,” sambungnya.

Meski begitu, Khan menyadari hukuman gantung di depan publik mungkin tak akan diterima oleh masyarakat internasional dan bisa berpengaruh terkait hubungan perdagangan dengan Uni Eropa.

Baca Juga: Barbados Hapus Ratu Elizabeth sebagai Kepala Negara Mulai Tahun Depan, Ini Sebabnya

Dia pun menyarankan agar para pelaku pelecehan seksual itu dikebiri secara kimia, atau dilakukan operasi agar mereka tak bisa lagi melakukan hal tersebut.

Khan pun dikabarkan telah meminta kabinetnya untuk memperkenalkan undang-undang baru untuk memberi hukuman kepada pemerkosa dan pelaku pelecehan anak-anak.

Hukuman itu diberlakukan agar para pelaku tersebut menyadari ada hukuman berat yang sudah menanti mereka jika melakukan hal tersebut.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU