> >

Marah Dituduh Hina Veteran Perang, Trump Minta Fox News Pecat Wartawannya

Kompas dunia | 6 September 2020, 20:29 WIB
Presiden AS Donald Trump (Sumber: APTN)

Namun, juru bicara Fox News belum mau berkomentar mengenai permintaan Trump.

Sementara itu, Griffin menegaskan bahwa apa yang dilaporkannya benar apa adanya dan dia menolak tuduhan Trump bahwa pihaknya tak menghubungi Gedung Putih untuk berkomentar.

“Saya secara konstan menghubungi John Roberts yang bekerja dengan sumbernya di Gedung Putih. Saya juga bekerja dengan sumber saya,” tutur Griffin dikutip dari Yahoo News.

Baca Juga: 5 Tim NBA Memboikot karena Protes Kebrutalan Polisi, Trump Malah Beri Kecaman

Deep Throat adalah sumber yang tak disebutkan namanya. Itu tidak membuat apa yang dia katakan tak benar. Sumber saya tidak anonim dan saya ragu mereka anonim untuk presiden,” lanjutnya.

Tak lama setelah cuitan Trump, sejumlah jurnalis pun membela Griffin. Mereka pun mengungkapkan bahwa Griffin adalah wartawan yang hebat.

Seperti dilaporkan The Atlantic, Trump dikabarkan tak memandang tinggi para veteran perang.

Baca Juga: Donald Trump Akan Tetap Datangi Kenosha meski Sudah Diperingatkan

Bahkan pada 2018, dia tidak menghadiri penghormatan terhadap tentara Amerika yang tewas saat berperang di Prancis pada Perang Dunia I, yang diadakan setiap 28 November di sebuah pemakaman.

The Atlantic mengatakan saat itu Trump khawatir dengan rambutnya karena hujan dan merasa tak perlu menghormari tentara yang tewas.

Dia bahkan menyebut pemakaman tersebut dipenuhi dengan para pecundang. Hal itu kontrak dengan pernyataannya kala itu yang mengatakan helikopter tak mampu terbang saat hujan.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU