Lukashenko Sebut Pasukan Asing Kepung Belarusia, NATO Membantah
Kompas dunia | 23 Agustus 2020, 23:37 WIBMINSK, KOMPAS.TV - NATO menepis tuduhan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko yang mengatakan adanya penghimpunan kekuatan asing di perbatasan negara.
Lukashenko yang tengah mendapat tekanan dari rakyatnya setelah menjadi presiden Belarusia untuk keenam kali, menilai NATO berusaha merusak Belarusia.
Dia mengungkapkan NATO berusaha memecah belah dan menempatkan presiden baru di Minsk.
Baca Juga: Trump Dihina Saudarinya, Disebut Kejam dan Tak Berprinsip
Lukashenko mengungkapkan tentara di Polandia dan Lithuania tengah bersiap di perbatasan negaranya.
Presiden berusia 65 tahun itu menyerukan agar tentara Belarusia segera mempersiapkan diri mempertahankan batas-batas negaranya.
“Mereka tengah bersiap memanaskan situasi di dalam negara kita, mencoba untuk menyingkirkan otoritas,” ujarnya dikutip dari BBC.
“Langkah yang keras harus diambil untuk mempertahankan integritas teritori bangsa kita,” ujarnya.
Baca Juga: Wow, Kacamata Mahatma Gandhi Terjual Rp5 Miliar di Inggris
NATO pun langsung bereaksi atas tudingan Lukashenko. Mereka menegaskan tak ada usaha untuk berperang dengan Belarusia.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV