Mengapa Kucing Sering Menggosokkan Kepalanya kepada Manusia, Begini Penjelasannya?
News | 20 Maret 2021, 21:42 WIBKOMPAS.TV - Kucing kerap mendekati seseorang lalu menggosokkan kepalanya ke orang itu.
Di kesempatan lain, kucing juga sering menggesekkan kepalanya pada benda tertentu.
Lantas, mengapa hal itu kerap dilakukan? bagaimana penjelasan soal perilaku hewan berkumis panjang ini?
Kebiasan menggosokkan kepala itu disebut sebagai head butting atau menandai wajah.
Baik kucing liar dan kucing peliharaan memiliki kebiasaan ini.
Mengutip Treehugger, kucing menggesekkan kepalanya untuk meninggalkan feromon.
Feromon ini terdapat di kelenjar yang terletak di berbagai bagian tubuhnya, seperti pipi, bibir, hidung, dahi, dan telinga.
Baca Juga: Ramai Soal Bulu Kucing Diwarnai, Bolehkah? Begini Penjelasan Veteriner
Hal ini penting dilakukan karena kelompok kucing di alam liar sangat memerhatikan aroma.
Mereka sengaja menggosokkan kepala mereka untuk meninggalkan bau familiar yang memberi rasa aman.
Dengan feromon yang tertinggal itu, kucing juga dapat menelusuri kembali rute ke tempat berburu atau tempat kesukaannya mengikuti aroma.
Tindakan menggesekkan kepala juga menunjukkan kucing hendak menyapa dan menunjukkan kasih sayang.
Induk kucing kerap melakukan hal ini pada anaknya.
Tak berhenti di situ, kucing peliharaan bisa juga menandai tempat kesukaannya dengan menggaruk atau meninggalkan urin, mengencinginya.
Namun, contoh terakhir ini hanya terjadi bila kucing memiliki masalah perilaku.
Dengan bebauan penanda ini, kucing dengan aroma berbeda yang datang ke wilayah itu akan dianggap sebagai hewan asing dan akan diusir.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV