> >

7 Cara Mencegah Mabuk Perjalanan Darat dan Laut Saat Mudik 2023

Tips, trik, dan tutorial | 10 April 2023, 08:43 WIB
Tips mencegah mabuk perjalanan saat mudik (Sumber: GoodRX)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengalami mabuk perjalanan tentu sangat mengganggu, terlebih mereka yang akan menggunakan jalur darat atau jalur laut.

Pemudik yang mabuk darat dan laut jadi tidak bisa menikmati perjalanan. Bagi yang berpuasa pun, hal itu akan cukup mengganggu.

Orang yang mabuk perjalanan biasanya akan merasa tidak enak badan, muncul keringat dingin, mual hingga muntah ketika berada di mobil, bus atau kapal.

Biasanya, orang yang mengalami mabuk perjalanan adalah anak-anak. Namun banyak pula orang dewasa yang masih mengalami mual di bus.

Penyebab Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan disebabkan oleh adanya perbedaan gerak yang dirasakan oleh otak melalui sistem saraf termasuk telinga bagian dalam, mata, dan jaringan permukaan tubuh. 

Gejala mabuk perjalanan akan muncul ketika sistem saraf pusat menerima pesan yang bertentangan dari sistem sensorik yang meliputi telinga bagian dalam, mata, reseptor tekanan kulit, dan reseptor sensorik otot dan sendi. 

Misalnya, ketika seseorang duduk di dalam mobil (tidak melihat ke luar jendela), telinga bagian dalam merasakan gerakan ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, tetapi matanya melihat pandangan yang statis, seolah-olah tidak bergerak sama sekali. 

Melansir laman Kementerian Kesehatan, Senin (10/4/2023), inilah yang dinamakan motion sickness, karena penglihatan dan pendengaran bergerak, tetapi tubuh nyatanya cuma diam. 

Bagi tubuh yang tidak terbiasa ini, otak akan mengirimkan sinyak ke tubuh. Bagian otak yang bernama thalamus akan mencari informasi apa yang salah dari tubuh. 

Setelah mendapatkan kesimpulan dari tubuh, biasanya sering berakhir dengan kesimpulan bahwa tubuh Anda keracunan. 

Sehingga ota akan bereaksi untuk mengeluarkan racun di tubuh dengan cara memuntahkannya atau setidaknya mengirim reaksi mual dan pusing.

Cara Mencegah Mabuk Kendaraan

1. Jangan kekenyangan dan jangan biarkan perut kosong

Perjalanan mudik Lebaran jarak jauh membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai ke kampung halaman.

Artinya, Anda akan menghabiskan waktu lama di dalam kendaraan tanpa makan, terlebih bagi penderita mabuk perjalanan.

Perut kosong hanya akan memperburuk kondisi perut karena asam lambung yang naik. Oleh karena itu, disarankan untuk mengisi perut sebelum melakukan perjalanan mudik.

Kendati demikian, jangan sampai berlebihan karena guncangan dari kendaraan bisa menyebabkan mual dan pusing.

2. Melihat keluar jendela

Cara mencegah mabuk perjalanan saat mudik yang kedua yakni melihat keluar jendela dan menatap cakrawala. 

Baca Juga: Pemprov Jateng Antipasi Kemacetan di Jalur Mudik dan Wisata

Ini membantu tubuh menyesuaikan antara gerakan yang dirasakan dengan visual yang dilihat.

3. Mengunyah permen karet

Permen karet memiliki efektivitas untuk mengurangi mual pada mereka yang mengalami mabuk perjalanan. 

Hal ini karena permen karet akan membuat mulut selalu segar. Namun, bagi Anda yang sedang berpuasa, tidak disarankan untuk melakukan ini.

4. Menutup mata

Tidur atau hanya sekadar menutup mata adalah cara ampuh untuk mencegah mabuk perlajanan saat mudik.

 

Hanya saja, ketika hendak tidur dalam kendaraan umum, pastikan barang bawaan tersimpan di tempat aman agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Menggunakan masker

Bau tak sedap ketika berada di dalam mobil atau kendaraan lain juga bisa memicu rasa mual di perut.

Baca Juga: Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Pastikan Tol Cisumdawu Bisa Dilewati pada Pemudik!

Oleh karena itu, Anda bisa meminimalisir menghirup aroma bus, kapal atau lainnya dengan menggunakan masker.

6. Jangan sering melihat ponsel

Sering bermain ponsel ketika dalam perjalanan dapat menimbulkan rasa pusing atau mual karena kegiatan tersebut dapat menyebabkan ketidakselarasan antara telinga dan mata. 

Ketika mata terfokus pada satu titik, tubuh berusaha untuk menyeimbangkan posisi karenan adanya guncangan saat dalam perjalanan. Saat itulah rasa mual atau pusing akan muncul.

7. Pilih tempat duduk yang nyaman

Usahakan memiliki posisi duduk paling nyaman di dalam kendaraan. Contohnya seperti duduk di dekat jendela dalam bus.

Apabila di kereta atau kapal, hindari menghadap belakang. Usahakan menghadap ke depan agar bisa membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU