> >

Tips Pemasaran di Media Sosial Agar Omzet Naik: Kenali Target Audiens hingga Rutin Unggah Konten

Tips, trik, dan tutorial | 8 Januari 2023, 11:47 WIB
Ilustrasi media sosial. Pemasaran melalui media sosial dapat membantu pelaku usaha meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek bagi audiens sehingga dapat meningkatkan penjualan. (Sumber: Sekretariat Kabinet RI)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 salah satu merek es krim dari Tiongkok dengan logo menusia salju menjadi perbincangan warganet Indonesia karena berekspansi secara cepat di berbagai daerah, terutama Pulau Jawa.

Es krim dengan logo bola salju berjubah merah itu pun menjadi viral setelah menerapkan strategi pemasaran Trading Area dengan membangun toko baru di berbagai wilayah yang berjarak cukup dekat antar gerainya.

Perbincangan tentang es krim itu pun digaungkan oleh sejumlah influencer di media sosial (medsos), sehingga merek es krim itu terus bermunculan bahkan menjadi trending topic di Twitter.

Sejumlah merek minuman pun sempat naik daun di kalangan anak muda Indonesia lantaran menerapkan pemasaran atau branding yang cukup kuat di medsos.

Baca Juga: Jerit Tukang Bakso soal Sertifikasi Halal Mahal: Omzet Rp300 Ribu, Ngurus Sertifikat Rp3,2 juta

Menurut Marketing Manager di perusahaan teknologi Widya Wicara Yogyakarta, ada sejumlah strategi yang dapat diterapkan oleh pelaku usaha dengan memanfaatkan medsos untuk menaikkan omzet penjualan.

Berikut ini tips pemasaran yang dapat Anda terapkan melalui medsos:

1. Tentukan dan Kenali Target Pasar 

Sebelum melakukan pemasaran di media sosial, Anda perlu mengenali target market sesuai dengan produk yang akan dijual.

Agar target market sesuai, Anda perlu memperhatikan untuk siapa produk Anda akan digunakan atau dikonsumsi, rentang umur konsumen, platform atau medsos yang akan digunakan, penggunaan bahasa yang sesuai untuk menyampaikan pesan melalui konten yang akan dibuat, dan lain sebagainya.

Tahap ini harus dilakukan secara rinci karena akan memengaruhi pemasaran.

2. Pilih Media Sosial Utama

Pelaku usaha sangat disarankan untuk fokus pada satu media sosial utama yang akan digunakan.

Hal ini dikarenakan beberapa faktor, di antaranya keterbatasan waktu untuk memanajemen setiap media sosial, sumber daya yang tersedia, dan biaya yang dikeluarkan (untuk iklan berbayar).

Akan tetapi, jika bisnis yang dijalankan sudah mulai berkembang, Anda bisa membuat akun lain di platform medsos lainnya.

Baca Juga: Tips Bisnis Sukses, Begini Syarat dan Prosedur Mendaftarkan Bisnis Franchise

3. Membuat Konten yang Menarik

Setelah menentukan target pasar dan media sosial utama, langkah selanjutnya adalah membuat konten yang menarik. 

Penggunaan kombinasi gambar dan tulisan berperan penting untuk menarik perhatian audiens. Supaya tidak membosankan, Anda juga dapat membuat konten berupa video. 

Pemilihan musik atau voice over di dalam video juga menjadi salah satu kunci menarik perhatian audiens agar bersedia menonton sampai akhir.

Membuat voice over video pun kini dapat dilakukan dengan mudah dan praktis. Sebab, Anda bisa memanfaatkan teknologi text to speech atau teknologi pengubah tulisan menjadi suara. 

Baca Juga: Tips Bijak Gunakan PayLater Untuk Liburan dan Belanja Akhir Tahun Agar Tak Boncos

Saat ini ada banyak pilihan aplikasi text to speech, baik yang berbayar maupun gratis. Salah satu teknologi itu juga dikembangkan oleh Widya Wicara. 

Dengan menggunakan teknologi text to speech, Anda bisa menghemat waktu dalam pembuatan konten video karena tak perlu merekam suara berkali-kali.

4. Rutin Mengunggah Konten di Medsos

Setelah menyusun ide konten untuk medsos, Anda juga perlu menyusun jadwal agar dapat mengunggah konten secara rutin. 

 

Perhatikan juga frekuensi dan jam unggah yang akan dilakukan. Waktu unggah konten juga dipengaruhi dari statistik waktu pengguna media sosial, misalnya pada jam istirahat atau makan siang, sore hari setelah pulang sekolah atau kerja, maupun malam hari sebelum tidur. 

Dengan begitu, konten yang Anda buat akan menjangkau audiens lebih banyak dan secara tidak langsung meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek produk Anda. 

Baca Juga: Pengaruh Korean Wave terhadap Strategi Pemasaran

5. Menentukan Agenda Pengelolaan Media Sosial

Konsistensi juga dibutuhkan dalam pengelolaan media sosial yang Anda miliki. Tidak hanya mengunggah konten secara rutin, Anda juga perlu melakukan analisis terhadap tren yang sedang banyak diperbincangkan di medsos. Hal ini akan memberikan improvisasi pada kualitas konten yang dibuat. 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU