> >

Tanda-Tanda Kanker Usus yang Harus Diwaspadai

Tips, trik, dan tutorial | 6 Desember 2022, 06:10 WIB
Ilustrasi kanker usus besar atau disebut juga sebagai kanker kolorektal. (Sumber: Shutterstock/crystal light)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kanker usus besar termasuk jenis kanker yang banyak terjadi dengan meliputi beberapa stadium. 

Menurut data Globocan Maret 2021, dari total 396.914 kasus kanker, kanker usus besar masuk dalam urutan ke-6, yaitu 17.368 jiwa. 

Sedangkan dari total kematian karena kanker di Indonesia 234.511 jiwa, kanker usus besar menempati peringkat ke-8 dengan jumlahnya sebanyak 9.444 jiwa.

Sehingga, penting untuk mengenali tanda-tanda kanker usus besar ini yang disebut juga sebagai kanker kolorektal. Tanda-tanda kanker kolorektal ini akan muncul sesuai dengan stadium yang sedang berjalan. 

Mengutip Healthline, kanker kolorektal terdiri dari 0-4 stadium, sebagai berikut.

  • Stadium 0: dikenal juga sebagai karsinoma in situ, pada tahap ini sel-sel abnormal hanya berada di lapisan dalam usus besar atau rektum. 
  • Stadium I: sel kanker telah menembus lapisan atau mukosa dari usus besar atau rektum dan mungkin telah tumbuh ke lapisan otot. Ini belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau ke bagian lain dari tubuh. 
  • Stadium II: sel kanker telah menyebar ke dinding usus besar, rektum, atau melalui dinding ke jaringan terdekat, tetapi belum mempengaruhi kelenjar getah bening. 
  • Stadium III: sel kanker telah pindah ke kelenjar getah bening, tetapi tidak ke bagian tubuh yang lain. 
  • Stadium IV: sel kanker telah menyebar ke organ jauh lainnya, seperti hati atau paru-paru.

Baca Juga: Tips Membuat Karya Tulis dari Raditya Dika dan Karya Foto oleh Fotografer Puan Anindya

Pada stadium awal (meliputi 0-2) kanker kolorektal terkadang tanda-tandanya tidak muncul sama sekali atau tidak disadari. 

Mengutip Medicine Net, tanda-tanda kanker usus besar stadium awal mirip dengan kondisi yang kurang serius, seperti: 

  • Perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar (BAB).
  • Kotoran yang setipis pensil.
  • Diare atau sembelit.
  • Darah dalam tinja atau pendarahan dubur (darah mungkin berwarna merah terang atau gelap) 
  • Sakit atau ketidaknyamanan perut yang terus-menerus, seperti kram atau kembung.
  • Merasa usus tidak pernah kosong sepenuhnya.
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
  • Kelelahan, kelesuan, atau kelemahan pada tubuh.

Pada stadium akhir, sel kanker usus besar telah menyebar ke bagian atau jaringan lainnya. Kanker usus besar stadium akhir dibagi dalam 3 tahapan sebagai berikut: 

  • Stadium IVA: menunjukkan bahwa sel kanker telah menyebar ke satu tempat yang jauh, seperti hati, paru-paru, atau kelenjar getah bening. 
  • Stadium IVB: sel kanker telah menyebar ke dua atau lebih tempat yang jauh, tetapi tidak ke peritoneum. 
  • Stadium IVC: sel kanker telah menyebar ke peritoneum.

Kecenderungan ketika kanker usus besar telah menyebar, hati menjadi sasaran pertama. Setelah itu paru-paru dan peritoneum, menurut National Cancer Institute.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU