> >

Bukan Warung Makan, Fresh Graduate Wajib Tahu tentang Arti Tes Wartegg dalam Psikotes

Tips, trik, dan tutorial | 13 Mei 2022, 16:23 WIB
Ilustrasi gambar tes Wartegg, salah satu soal psikotes yang diminta dikerjakan calon karyawan sebelum masuk ke perusahaan. (Sumber: Tribunnews)

3. Kotak bagian tiga, ditandai garis tiga tidak sejajar. Pada bagian ini, perusahaan bisa mengetahui ambisi dan keinginan seseorang untuk berkembang. 

4. Kotak bagian empat, ditandai titik berbentuk kotak di kanan atas. Ini berarti mengeksplorasi hubungan dengan alam bawah sadar dan kemampuan untuk mengembangkan konten kognitif yang mendalam pada tingkat imajinasi. 

Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Tes TKD dan Core Values BUMN secara Online

5. Kotak bagian lima, ditandai dua garis yang tidak saling bersinggungan. Ini menandai bagaimana seseorang menghargai regulasi energi dan kecenderungan untuk bertindak. 

6. Kotak bagian enam, ditandai dengan dua garis, satu vertikal dan satu horizontal. Menunjukkan perasaan kontinuitas spasial tertentu, yang dapat dimanfaatkan oleh orang tersebut untuk mencari penutup yang lengkap dari sosok tersebut dan membedakan yang relevan dari yang tidak perlu.

7. Kotak bagian tujuh, ditandai dengan kumpulan titik-titik yang berbentuk melengkung. Pada bagian ini bisa untuk mengetahui dedikasi, keterbukaan kepada orang lain dan nilai-nilai estetika, serta kecenderungan untuk menunjukkan sikap kepedulian sosial dalam interaksi dengan orang lain. 

8. Kotak bagian delapan, ditandai dengan garis melengkung ke arah bawah. Ini untuk menilai kecenderungan untuk mencari perlindungan, serta hubungan yang dimiliki individu dengan orang tuanya dan kecenderungan untuk mencari perlindungan dalam kelompok. 

Tips Mengerjakan Tes Wartegg

Saat mengerjakan tes Wartegg, upayakan fisik dan pikiran Anda fokus untuk mengerjakan.

Baca Juga: Lulusan S1 Merapat, Cek Lowongan Kerja BUMN Yodya Karya

Selain itu, jaga kebersihan lembar kerja tes supaya HRD bisa menilai bahwa Anda adalah orang yang rapi.

Selanjutnya, mulai menggambar dari kotak yang menurut Anda paling mudah untuk dikerjakan. 

Langkah tersebut membantu Anda untuk mengelola waktu yang disediakan, sehingga dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

Jika ada kotak yang dirasa sulit untuk diisi, sebaiknya dilewati saja. Kembali ketika tes lain sudah dikerjakan.

Upayakan untuk tidak merevisi gambar yang sudah buat. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan HRD karena Anda seolah-olah bimbang dalam mengambil keputusan.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : psychologysays.net


TERBARU