> >

Geliat Usaha Barang Antik, Bisnis Unik Nan Menguntungkan

Tips, trik, dan tutorial | 13 Mei 2022, 06:40 WIB
Foto Ilustrasi barang antik. Tips memulai bisnis barang antik agar menjadi cuan. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam merencanakan sebuah bisnis tentu diperlukan perencanaan yang matang, termasuk ketika membangun bisnis barang antik.

Mulai dari mengenal target pasar hingga menemukan tempat yang strategis, penting dipertimbangkan sebelum memulai bisnis.

Baca Juga: Bisnis Air Kelapa Muda Bakar Raup Untung Manis!

Sudah menjadi rahasia umum di mana saat ini usaha barang bekas kembali booming terlebih di kalangan anak muda.

Mulai dari pakaian, mobil, hingga barang antik makin digandrungi akhir-akhir ini.

Kamu bisa memanfaatkan tren masyarakat yang kini sedang menggandrungi barang-barang jadul atau antik, dengan memulai bisnis barang antik.

Pada episode “Bisnis Barang Antik: Unik, Cantik dengan Cuan Menarik”, siniar Smart Inspiration akan membagikan tips untuk memulai bisnis barang antik.

Barang antik merupakan barang langka yang sudah tidak diproduksi lagi, sehingga harganya menjadi mahal dan meningkat secara berkala dikemudian hari.

Contoh barang antik yang sering diperjualbelikan adalah barang seni, furnitur, kamera kuno, dan lain-lain. 

Berikut adalah tips yang bisa kamu terapkan ketika memulai bisnis barang antik.

1. Siapkan Modal yang Cukup
Memulai sebuah bisnis tentu harus memiliki modal yang jelas. Mengingat barang antik harganya cenderung mahal, maka kamu harus menyiapkan modal yang cukup sebelum memulai bisnis ini. 

Kamu juga harus mencermati bagaimana kondisi pasar barang antik dalam beberapa tahun terakhir, dan lihat apa yang paling menjadi minat masyarakat atau calon pembeli. Jika barang tersebut harganya masih terjangkau, sebaiknya buat stok barang. Semakin banyak barang yang dibeli, biasanya harga akan semakin murah. 

2. Pasang Target Pasar yang Spesifik
Untuk mengurangi pembelian yang mubazir, kamu harus membuat target pemasaran barang antik yang dijual. Peminat barang antik kini tak terbatas hanya orang tua saja. Anak muda juga kini banyak yang tertarik dengan barang antik.

Perbedaan selera antara orang tua dan anak muda, menjadikan barang yang dijual lebih bervariasi. Dengan mengatur target pasar, kamu lebih mudah mengelola permintaan dan kebutuhan pembeli. 

3. Pertimbangkan Kualitas Barang Antik
Penting untuk lebih teliti ketika membeli barang antik yang akan kamu jual lagi. Kamu harus tahu usia barang tersebut, tingkat kelayakan jualnya, sehingga memudahkan kamu untuk menjualnya kembali pada konsumen.

Temukan barang antik di penjual yang terpercaya, agar kualitas tetap terjaga. Cari referensi pedagang barang antik di daerah sekitar, atau tanyakan pada teman yang hobi mengoleksi barang antik. 

4. Bidik Pasar Offline dan Online 
Kamu harus cermat memilih tempat berjualan, karena akan sangat berpengaruh pada omzet penjualanmu. Pilihlah tempat yang strategis, agar lebih banyak orang melihat barang yang kamu jual.

Pastikan barang yang dijual terjaga kebersihannya, sehingga menarik mata calon pembeli. Jika lokasi berjualan agar tertutup, kamu bisa memasang spanduk, pamflet, atau standing banner agar orang tahu ada barang antik yang diperjualbelikan. 

Cara paling ampuh dan mudah dilakukan adalah dengan memasarkan barang antik secara online. Manfaatkan sosial media seperti Instagram, Facebook, atau Twitter untuk memasarkan barangmu. 

Bagaimana Menarik Minat Pembeli
Setelah kamu memutuskan tempat untuk membuka toko barang antikmu, kini saatnya merencanakan pemasaran yang solid untuk meyakinkan orang agar mengunjungi tokomu. Sederhananya, bentuklah promosi yang ingin diambil untuk menarik dan mempertahankan pelanggan saat membuka toko barang antik kamu. 

Kamu bisa memasang iklan di radio, koran lokal, atau sosial media. Kamu juga bisa melakukan promosi lewat turun ke jalan membawa pamflet di lokasi strategis dekat dengan lokasi tokomu. Promosi secara daring dapat dilakukan juga dengan membuat situs web. Jangan lupa untuk sesuaikan kegiatan promosi sesuai budget dan target pasar.  

Jangan bosan untuk terus belajar cara mempromosikan bisnis barang antikmu. Jika tidak, kamu hanya akan rugi karena barang tak kunjung laku. Kamu juga harus mempertimbangkan pengiriman barang, jika pembeli berasal dari luar kota. 

Baca Juga: Disebut Minati Bisnis Nikel Bahan Baterai Mobil Listrik, Elon Musk Kirim Tim ke Indonesia

Dalam memulai bisnis, hal yang harus diterapkan dan dipegang teguh adalah keyakinan. Yakin jika usaha yang sedang dirintis akan berhasil. Memulai bisnis baru memang tidak mudah dan penuh rintangan, namun kamu harus yakin bisa melewatinya dengan hasil yang terbaik. 

Simak episode lain dari Smart Inspiration, siniar di mana kamu bisa mendapatkan informasi strategis perihal memulai dan menjalankan bisnis, serta menyuguhkan elaborasi perspektif sebagai upaya menemukan keseimbangan hidup yang lebih berkualitas dan bahagia.

Penulis: Alifia Riski Monika & Fandhi Gautama

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU