Ini yang Terjadi pada Tubuh dan Otak saat Seseorang Tidur
Tips, trik, dan tutorial | 2 Januari 2022, 17:38 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Dulu, para ilmuwan berpikir bahwa orang secara fisik dan mental tidak aktif selama tidur. Tapi ternyata pikiran itu tidak benar.
Sepanjang malam, tubuh dan otak melakukan sedikit pekerjaan yang merupakan kunci dari kesehatan. Ada dua jenis tidur utama yang kita masuki dan keluarkan saat kita beristirahat - REM (rapid eye movement) dan tidur non-REM.
Orang memulai malam dengan tidur non-REM dan menghabiskan sebagian besar waktu istirahat di fase itu.
Selama perkembangan ini, otak Anda menjadi kurang responsif terhadap dunia luar, dan semakin sulit untuk bangun. Pikiran dan sebagian besar fungsi tubuh Anda melambat.
Selanjutnya, memasuki tahap REM, di tahap ini mata seseorang melesat bolak-balik di belakang kelopak mata. Pada fase ini orang mulai bermimpi.
Baca Juga: 3 Posisi Tidur untuk Mencegah Sakit Leher atau Punggung saat Bangun Pagi
Dilansir WebMD, saat tidur, denyut nadi, suhu tubuh, pernapasan, dan tekanan darah naik ke tingkat siang hari.
Sistem saraf simpatik yang membantu respon otomatis seperti 'fight or flight', menjadi sangat aktif. Namun tubuh Anda hampir tidak bergerak sama sekali.
Saat tidur dalam fase REM, suhu tubuh akan turun beberapa derajat, saat mengantuk sebelum tidur dan terendah sekitar 2 jam sebelum Anda bangun.
Dalam tidur REM, otak Anda bahkan mematikan termometer tubuh Anda. Saat itulah panas atau dingin di kamar Anda lebih memengaruhi Anda.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV