Sering Buka Banyak Tab di Browser? Ternyata Tidak Efektif, Ini Alasannya
Tips, trik, dan tutorial | 18 Desember 2021, 07:25 WIBMelansir How-to Geek, cara demikian justru menghambat kinerja otak Anda.
Sejumlah studi menemukan bahwa multitasking terlalu berat dapat membuat Anda lebih payah dalam tes kognitif.
Sebuah studi meneliti otak pelaku multitasking dengan pemindaian MRI. Hasilnya, pada pelaku multitasking, bagian otak yang mengontrol empati dan emosi kekurangan brain density.
Selain tidak efektif, multitasking justru dapat membuat Anda kesulitan mengontrol emosi.
Alih-alih multitasking, Anda dapat bekerja lebih efisien dengan menyelesaikan satu pekerjaan dulu atau menjaga progres per pekerjaan secara berurutan.
Butuh banyak informasi? Pakai bookmark
Alasan lain mengapa orang cenderung membuka banyak tab sekali waktu adalah mereka butuh banyak informasi untuk satu tugas.
Apabila tugas tersebut menuntut banyak informasi, tak jarang orang terjebak untuk membuka banyak referensi sekaligus.
Cara seperti itu justru tidak menguntungkan. Pasalnya, selain membebani komputer, adanya banyak tab dapat mendistraksi dan membuat Anda tidak fokus.
Banyak peramban telah menyediakan fitur bookmark untuk mengelola referensi-referensi Anda.
Mengelola tab dengan bookmark menyediakan Anda lingkungan lebih baik untuk menjaga fokus dan mengerjakan tugas lebih rancak.
Di lain sisi, jika Anda membuka banyak tab karena FOMO (fear of missing out), selalu ingatlah bahwa Anda tidak dituntut untuk mengetahui hal baru setiap jamnya.
Baca Juga: Opera GX, Browser Khusus untuk Para Gamer di Android dan iOS Resmi Diluncurkan
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV