> >

Waspada jika Alami 5 Kondisi Ini, Segera Lakukan Detoks Digital!

Tips, trik, dan tutorial | 24 November 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi. Istilah detoks digital mungkin belum terlalu akrab di telinga sebagian orang. Tapi, detoks digital adalah sesuatu yang kadang diperlukan untuk mengurangi stres. (Sumber: pixabay.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Istilah detoks digital mungkin belum terlalu akrab di telinga sebagian orang. Tapi, detoks digital adalah sesuatu yang kadang diperlukan untuk mengurangi stres.

Dilansir Cleveland Clinic, psikolog Kia-Rai Prewitt, PhD menjelaskan apa yang dimaksud dengan detoks digital.

Menurutnya, yang dimaksud detoks digital adalah istirahat sejenak dari penggunaan perangkat elektronik atau media tertentu dalam jangka waktu tertentu, beberapa hari hingga beberapa bulan.

Tetapi masing-masing orang melakukan detoks digital dengan spesifik yang berbeda. Hal-hal yang dihindari orang selama detoks digital mungkin termasuk memeriksa email, bermain video game, menggulir media sosial, pesan teks, menggunakan smartphone atau tablet, menonton berita atau program TV lainnya, serta detoks media sosial.

Tanda-tanda Anda harus melakukan detoks digital:

Ingin tahu apakah Anda memerlukan detoks digital? Jika menggunakan media elektronik menyebabkan Anda mengalami sejumlah kondisi di bawah ini, itu pertanda bahwa Anda mungkin perlu melakukan detoks digital:

Baca Juga: 4 Manfaat Melakukan Detoks Digital, Termasuk Kurangi Stres

-Suasana hati yang tertekan.

-Peningkatan iritabilitas, frustrasi atau kemarahan.

-Merasa tidak aman.

-Kurang tidur atau tidur terganggu.

-Merasa berkewajiban untuk merespons, bereaksi atau check in.

Anda juga harus mewaspadai bagaimana penggunaan media digital Anda berdampak pada area lain dalam hidup Anda.

“Jika Anda mengabaikan tanggung jawab di rumah atau di tempat kerja karena banyaknya waktu yang Anda habiskan untuk online, maka pertimbangkan untuk melakukan detoks digital,” kata Prewitt.

“Bendera merah lainnya adalah jika Anda kehilangan minat untuk bersosialisasi secara langsung karena Anda lebih suka terhubung dengan orang-orang secara online.”

Cara melakukan detoks digital menurut Prewitt:

1. Tentukan perilaku yang akan diubah

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU