> >

Bahaya! Ini Penyebab Sayur Bayam Bisa Berubah Jadi Racun, Perhatikan Ciri-cirinya

Tips, trik, dan tutorial | 22 November 2021, 08:02 WIB
Ilustrasi sayur bayam (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bayam adalah salah satu sayuran yang paling banyak dijumpai dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Selain karena murah, bayam juga banyak diolah sebagai sayur maupun camilan seperti keripik.

Bayam sebenarnya mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E. magnesium, zat besi, protein, dan karbohidrat.

Namun, nutrisi dan vitamin bayam bisa didapat jika dikonsumsi dan dimasak dengan benar.

Pasalnya, jika dalam kondisi tertentu hingga cara memasaknya salah, bayam justru akan mengandung racun.

Efek racun ini akan berdampak bagi kesehatan, termasuk pada kondisi sel darah merah, yakni hemoglobin.

Baca Juga: Hati-hati! Ini Gejala Kolesterol Tinggi yang Jarang Diketahui, Bisa Picu Beragam Penyakit

Melansir Grid.id, Senin (22/11/2021) berikut racun bayam yang dapat berefek pada tubuh.

1. Sesak napas atau napas berat
2. Batuk-batuk
3. Sakit kepala
4. Linglung 
5. Jantung berdetak cepat
6. Kulit, kuku, dan bibir membiru (sianosis)
7. Penurunan kesadaran

Lalu, apa yang menjadi penyebab bayam berubah jadi racun yang berbahaya bagi tubuh?

1. Didiamkan Setelah Dimasak

Dikutip dari buku "The Miracle of Vegetables" (2013) oleh Farah Rizki, S.Gz, bayam sebaiknya dikonsumsi segera setelah dimasak.

Dalam hal ini, Farah menganjurkan untuk jangan mengonsumsi sayur bayam setelah lebih dari lima jam didiamkan.

Jika didiamkan selama lebih dari lima jam, bayam akan mengandung nitrat (NO3) yang apabila teroksidasi akan berubah menjadi nitrit (NO2).

Nitrit memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, namun beracun.

Baca Juga: Tips Berkebun Ala Kaum Urban, Bayam dan Kangkung Bisa Jadi Pilihan Loh!

2. Dipanaskan Berulang-ulang

Ahli Gizi RSCAM dr. Eva Kurniawati menyebutkan selain bayam tidak boleh didiamkan terlalu lama setelah dimasak, sayur bayam juga tidak boleh dipanaskan berulang-ulang.

Hal ini, karena sayur bayam yang terlalu banyak bereaksi dengan udara sehingga akan melakukan proses oksidasi.

"Kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan, tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh," kata Eva.

Meskipun tak ada penetapan batas waktu aman mengonsumsi bayam, namun salah satu ciri bayam beracun apabila warnanya sudah menjadi hitam.

3. Terlalu Lama Disimpan

Selain itu, sayuran bayam juga sebaiknya segera dimasak atau diolah setelah membelinya.

Jangan sampai, bayam terlalu lama disimpan. Meskipun diletakkan di dalam kulkas, senyawa nitrit akan tetap meningkat.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Grid.id


TERBARU