Waspada Sejak Dini! Ini Penyebab dan Gejala Kolesterol Tinggi pada Remaja dan Anak-Anak
Tips, trik, dan tutorial | 16 November 2021, 16:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kolesterol tinggi biasanya dikaitkan dengan mereka yang berusia dewasa. Namun, ternyata kolesterol juga bisa menyerang mereka yang berada di usia muda, termasuk remaja dan anak-anak.
American Heart Association mencatat bahwa 1 dari 5 remaja menderita kolesterol tinggi.
Melansir Medlineplus.gov, Selasa (16/11/2021), kolesterol adalah zat lemak seperti lilin yang ditemukan di semua sel dalam tubuh.
Secara umum, tubuh membutuhkan kolesterol agar dapat bekerja dengan baik, seperti membantu pencernaan lemak makanan, membuat sejumlah hormon penting, termasuk hormon stres kortisol, dan hormon seks menjadi testosteron, progesteron, dan estrogen.
Baca Juga: 7 Minuman untuk Mengontrol Kadar Kolesterol
Kolesterol tinggi dapat diketahui dengan mengukur kadar kolesterol dalam darah. Namun, penghitungan kolesterol terbagi ke dalam beberapa jenis, yakni:
- Kolesterol total: ukuran jumlah total kolesterol dalam darah, termasuk kolesterol low density lipoprotein (LDL) dan kolesterol high density lipoprotein (HDL).
- Kolesterol LDL (kolesterol jahat): sumber utama penumpukan kolesterol dan penyumbatan di arteri.
- Kolesterol HDL (kolesterol baik): membantu menghilangkan kolesterol yang menyumbat arteri.
Untuk usia 19 tahun ke bawah, kadar kolesterol yang sehat adalah kolesterol total angkanya kurang dari 170 mg/dL, LDL kurang dari 100 mg/dL, dan HDL: lebih dari 45 mg/dL
Baca Juga: Sering Kesemutan dan Kram Tangan Setelah Bangun Tidur? Waspada Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi
Penyebab kolesterol tinggi pada remaja dan anak setidaknya terdapat tiga faktor, yakni:
- Diet yang tidak sehat, terutama terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan lemak tinggi
- Memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi
- Obesitas
Selain tiga faktor utama tersebut, beberapa penyakit, seperti diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit tirod tertentu juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kolesterol di usia muda.
Bicara soal gejala, National Library of Medicine juga mengungkapkan bahwa umumnya tidak ada tanda atau gejala khusus yang tampak saat kolesterol tinggi pada remaja dan anak.
Baca Juga: Taoge Ternyata Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi, Ini Cara Sehat Mengonsumsinya
Oleh karenanya, orang tua harus memerhatikan kesehatan anak dan memeriksakan kadar kolesterolnya secara rutin, terutama jika mereka memiliki faktor risiko yang tinggi.
Sebab, apabila kolesterol tidak dikontrol, dapat menempatkan anak pada risiko yang lebih buruk, seperti penyakit jantung, serangan jantung, penyakit ginjal kronis, hingga stroke.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Medlineplus.gov