Perbedaan Beras Merah dan Beras Putih untuk Penderita Diabetes
Tips, trik, dan tutorial | 14 November 2021, 19:12 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tidak ada kata terlambat untuk beralih ke pola makan yang sehat. Hal itu penting untuk menyesuaikan dan mengubah kebiasaan makan seseorang dengan kondisi kesehatan yang dihadapi.
Dilansir NDTV, saat ini diabetes merupakan salah satu penyakit yang paling menonjol dan serius yang membutuhkan pemantauan dan pengaturan terus-menerus.
Faktanya, Hari Diabetes Sedunia, yang diperingati pada tanggal 14 November setiap tahun, diadakan untuk menyebarkan kesadaran tentang kondisi tersebut dan beberapa dampaknya terhadap kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.
Seiring dengan pengobatan, menyesuaikan pola makan juga penting bagi seseorang yang berjuang melawan diabetes, sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
Baca Juga: Mengenal Diabesitas, Perpaduan Diabetes dan Obesitas
Salah satu perubahan yang efektif mungkin beralih dari beras putih ke beras merah.
Manfaat beras merah terdokumentasi dengan baik, dan para ahli menjamin manfaat yang dapat diberikannya kepada tubuh manusia ketika dikonsumsi dengan cara yang tepat dalam jumlah tertentu.
“Beras merah adalah alternatif yang lebih disukai untuk nasi putih bagi mereka yang mencoba mengatur tingkat diabetes mereka dan ini sebagian besar berkaitan dengan fakta bahwa beras merah memiliki Indeks Glikemik (GI) yang lebih rendah daripada nasi putih,” demikian tertulis dalam artikel tersebut.
GI adalah parameter yang mengukur dampak suatu makanan terhadap kadar gula darah dan seberapa besar peningkatan kadar ini.
Makanan dengan GI tinggi meningkatkan kadar gula darah lebih banyak, sedangkan makanan dengan GI sedang atau rendah tidak mengubah gula darah secara nyata.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV