> >

Apakah Klorin di Air Berpengaruh pada Kesehatan Mata? Begini Kata Dokter

Tips, trik, dan tutorial | 13 November 2021, 11:17 WIB
Ilustrasi. Dokter mata Richard Gans, MD, menjelaskan tentang menjaga mata tetap aman dan sehat saat berada di berbagai jenis air. (Sumber: pixabay.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Air dapat membuat seseorang merasa sejuk saat cuaca memanas. Tetapi, bagaimana dengan air yang mengandung klorin?

Dokter mata Richard Gans, MD, menjelaskan tentang menjaga mata tetap aman dan sehat saat berada di berbagai jenis air.

1. Air yang diklorinasi di kolam renang

Tujuan penggunaan klorin adalah untuk menjaga kolam dan taman air sebersih dan seaman mungkin. Untuk sebagian besar, produk ini melakukan tugasnya. Tetapi karena itu adalah bahan kimia, itu dapat menyebabkan reaksi pada permukaan mata.

“Klorin dapat membuat mata Anda sedikit merah, berair dan sensitif terhadap cahaya selama beberapa jam setelah Anda berada di kolam renang atau bermain di taman air,” kata Dr Gans, seperti dilansir Cleveland Clinic.

“Mengenakan kacamata renang mengurangi paparan bahan kimia. Cara terbaik untuk meredakan rasa sakit adalah dengan membilas mata Anda dengan air dingin dan bersih atau larutan garam.”

Jika masalah berlanjut selama lebih dari beberapa jam, kemungkinan ada sesuatu yang lebih serius yang terjadi.

Baca Juga: 5 Cara Alami dan Aman Meningkatkan Kesehatan Mata Menurut Ahli

Klorin membunuh banyak bakteri berbahaya di dalam air, tapi tidak semua bakteri bisa terbunuh. Beberapa virus (termasuk adenovirus dan mata merah) dan bakteri dapat bertahan hidup dalam air yang mengandung klorin dan dapat menyebabkan infeksi.

Bakteri dan virus lebih mungkin menyebabkan masalah jika mengalami luka atau iritasi pada mata saat masuk ke dalam air. Lensa kontak, misalnya, dapat mengiritasi permukaan mata, sehingga lebih mudah terinfeksi.

Tips: Jika Anda pernah menjalani operasi mata, jauhi kolam – atau hindari memasukkan kepala Anda ke dalam air – setidaknya selama dua minggu setelah operasi.

2. Air tawar di danau dan kolam

Tidak seperti air yang diklorinasi, air tawar di danau dan kolam dapat mengandung bakteri dan organisme lain termasuk acanthamoeba. Organisme ini menyebabkan infeksi langka yang sulit diobati. Hal ini juga lazim di air sumur.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU