> >

Pria Perlu Tahu, Ini Jenis Makanan Berprotein yang Bisa Tambah Massa Otot

Tips, trik, dan tutorial | 26 Oktober 2021, 18:47 WIB
Mengonsumsi cukup banyak protein tidak berarti akan otomatis menambah massa otot. Anda akan membutuhkan olahraga dan latihan beban, serta mengonsumsi buah, sayuran. (Sumber: pixabay.com)

Sebagai gantinya, perlu mengonsumsi EAA dari sumber makanan seperti kacang-kacangan dan kedelai.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kram pada Otot Kaki

Mengonsumsi cukup banyak protein tidak berarti akan otomatis menambah massa otot. Anda akan membutuhkan olahraga dan latihan beban, serta mengonsumsi buah, sayuran, dan karbohidrat kompleks yang sehat dan seimbang.

Berikut Camilan Kaya Protein yang Bisa Dicoba:

1. Kue beras dan selai kacang

Kue beras akan memberi energi, sedangkan selai kacang akan membuat kenyang dan menyediakan protein.

2. Yoghurt Yunani dan pisang

Yoghurt Yunani mengandung lebih banyak protein daripada yogurt biasa karena cara penyaringannya. Cobalah camilan ini sebelum Anda berolahraga.

3. Camilan mengandung telur

Telur sangat enak dimakan kapan saja, tidak hanya untuk sarapan. Mereka mengandung semua asam amino vital yang dibutuhkan tubuh Anda untuk menjalani diet.

Baca Juga: Dendeng Ikan Kaya Protein dan Rendah Lemak

Nutrisi penting lainnya untuk membangun otot:

1. Karbohidrat

Banyak binaragawan melihat karbohidrat sebagai saingan, dan itu bisa menjadi kesalahan. Ya, karbohidrat olahan dan permen bukanlah hal yang baik untuk tubuh. Tetapi karbohidrat yang tepat yang ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran membantu meningkatkan gerakan, termasuk otot yang bekerja.

2. Lemak

Lemak makanan sering diremehkan oleh atlet. Seperti karbohidrat, lemak mungkin memiliki citra buruk.

Sejumlah kecil lemak yang tepat sangat penting. Asam lemak adalah bagian struktural penting dari setiap membran sel, termasuk sel otot. Tubuh bergantung pada lemak untuk merangsang intensitas rendah, latihan jangka panjang.

3. Kalsium

Ini juga mempengaruhi otot dengan mengontrol kontraksi. Ini melibatkan kontrol detak jantung karena jantung adalah otot pemompa darah. Kalsium diproduksi ketika saraf diaktifkan oleh otot.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU