6 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Mood
Tips, trik, dan tutorial | 23 Oktober 2021, 16:55 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Asupan makanan yang kita konsumsi bukan hanya berpengaruh pada nutrisi tubuh, tetapi juga pada suasana hati dan pola tidur.
Hal itu disampaikan oleh psikolog Susan Albers, PsyD, seperti dilansir Cleveland Clinic.
"Makanan yang kita makan tidak hanya mempengaruhi suasana hati kita, tetapi juga pola tidur dan tingkat energi kita," kata dia.
“Dan itu bisa berdampak pada kita sepanjang hari.”
Menurut Albers, studi telah menemukan bahwa perubahan musim sering menyebabkan peningkatan makan secara emosional.
Dalam penelitian ini, orang-orang yang merasa menjalani hari-hari pendek selama musim dingin dan musim gugur, mengalami peningkatan ngemil.
“Menginginkan makanan bertepung dan makanan manis, serta makan lebih banyak di malam hari," katanya.
Makanan yang bisa meningkatkan mood
Ada banyak makanan yang dapat memengaruhi suasana hati secara positif. Berikut beberapa di antaranya:
1. Makanan Tinggi Vitamin D
Terdapat dalam makanan yang kaya vitamin D seperti daging merah (batasi kurang dari 6 ons per minggu), jamur, kuning telur, tuna, salmon dan sarden. Anda juga harus mencari makanan yang diperkaya vitamin D seperti susu, yogurt, dan sereal.
"Selama bulan-bulan musim dingin, orang-orang yang makan lebih emosional terbukti memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah, yang dikaitkan dengan lebih banyak kecemasan dan depresi," kata Dr Albers.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Tidur Tak Teratur Dapat Perburuk Mood dan Sebabkan Depresi
2. Makanan Tinggi Vitamin C
Jeruk, mangga, lemon, kiwi, brokoli, paprika, dan stroberi adalah pilihan yang bagus jika unuk meningkatkan asupan vitamin C. Vitamin C dapat membantu mengatasi kecemasan, penyakit Alzheimer, dan depresi.
“Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk membantu sistem kekebalan dan meningkatkan mood Anda adalah dengan menambahkan makanan yang tinggi vitamin C,” kata Dr Albers.
3. Makanan Tinggi Protein
Makanan dengan kandungan tinggi terdapat pada daging sapi, ayam, kalkun dan telur.
"Makanan itu terkait dengan tingkat dopamin dan norepinefrin yang lebih tinggi, yang merupakan bahan kimia otak yang memainkan peran penting dalam suasana hati, motivasi, dan konsentrasi kita," kata Dr Albers.
Sementara, untuk vegetarian, buncis, lentil, atau tahu dapat menjadi sumber protein yang sangat dibutuhkan tubuh.
4. Ubi Jalar
Cobalah mengganti kentang putih dengan ubi jalar, yang merupakan sumber vitamin A yang baik. Ubi jalar mengandung serat yang sangat lambat terurai dan dapat membantu gula darah.
"Ini, pada gilirannya, membantu menjaga hasrat dan makan emosional Anda."
Ubi jalar juga kaya akan magnesium, yang telah terbukti membantu menurunkan tingkat kecemasan.
Baca Juga: Makanan Manado Bisa meningkatkan Good Mood
5. Kenari
Cobalah menambahkan kacang kenari ke dalam makanan. Kenari bagus untuk fungsi kognitif (ingatan, perhatian, dan bahasa), kenari juga dapat meningkatkan mood.
Sebuah penelitian yang memberi peserta segenggam kenari selama lima hari menunjukkan penurunan yang signifikan dalam nafsu makan, rasa lapar dan keinginan untuk makanan bertepung dan manis.
6. Biji Cokelat
“Lakukan pemanasan dengan secangkir cokelat panas,” kata Dr Albers.
“Tidak hanya menenangkan dan manis selama bulan-bulan musim dingin,” katanya. "Tapi kakao juga merupakan sumber polifenol yang hebat."
Polifenol adalah antioksidan yang sangat kuat, yang membantu suasana hati dengan efek anti-inflamasinya.
Polifenol telah ditunjukkan dalam banyak penelitian untuk meningkatkan tingkat konsentrasi dan fokus.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : mty.clevelandclinic.org