6 Tips Menulis Fiksi dari Ernest Hemingway
Tips, trik, dan tutorial | 3 Oktober 2021, 14:37 WIBUntuk memastikan progres tulisan, Hemingway mengelola jadwal menulis per hari dengan imajinasinya. Hemingway menyebut dia akan berhenti menulis dalam satu hari jika dia sudah tahu rencana ceritanya.
Hal tersebut diungkapkan dalam salah satu artikelnya untuk majalah Esquire. “Cara terbaik adalah selalu berhenti ketika Anda tahu arah [cerita] yang bagus dan Anda tahu apa yang akan terjadi kemudian. Jika Anda melakukannya setiap hari saat Anda menulis novel, Anda tidak akan pernah macet.”
3. Jangan pikirkan ceritanya sebelum Anda mengerjakannya.
Hemingway menyarankan agar penulis tidak memikirkan ceritanya sebelum menghadap meja tulis dan coba menuliskanya. “Jika Anda secara sadar memikirkannya atau khawatir tentangnya, Anda akan mematikannya dan otak Anda akan lelah sebelum Anda memulai,” tulisnya.
4. Mengerjakan kembali cerita dengan membaca draf yang ada.
Untuk menjaga keberlanjutan, Hemingway menekankan pentingnya membaca lagi draf yang telah Anda buat sebelum menulis lebih jauh.
5. Berlatih mempresentasikan emosi.
Hemingway menekankan bahwa tulisan yang baik selalu memuat observasi dekat atas kehidupan. Kuncinya adalah dengan menyadari emosi yang ditimbulkan suatu kejadian dan mengidentifikasi apa yang menyebabkan emosi itu.
Apabila Anda berhasil mengidentifikasi aksi atau sensasi yang menyebabkan emosi tersebut, lalu mempresentasikannya dengan akurat, pembaca akan bisa merasakan emosi yang sama.
6. Selalu ringkas.
Ernest Hemingway dikenal ringkas dalam menulis kalimat dan ia membenci tulisan dengan kalimat kompleks dan panjang. Prinsip menulisnya pernah diungkapkan dalam selembar surat ke editor Maxwell Perkins pada 1945.
“Bukanlah kebetulan jika Pidato Gettysburg [pidato Presiden AS Abraham Lincoln] begitu singkat. Hukum prosa itu tetap seperti hukum penerbangan, matematika, fisika,” tulis Hemingway dalam surat tersebut.
Baca Juga: Cara Menulis Caption Untuk Toko Online Kamu!
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV