> >

Keracunan Makanan? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

Tips, trik, dan tutorial | 2 Oktober 2021, 18:48 WIB
Ilustrasi makanan beracun. (Sumber: pixabay.com)

Sebaiknya jangan mengonsumsi makanan atau minuman selama beberapa jam setelah muncul gejala. Cobalah mengonsumsi makanan lembut dan hambar setelah gejala membaik.

Baca Juga: Polres Karawang Selidiki Penyebab Keracunan Massal

2. Menghidrasi tubuh

Dehidrasi merupakan salah satu gejala keracunan makanan. Jika dehidrasi tidak segera ditangani dapat berakibat fatal.

Mengonsumsi minuman elektrolit dapat membantu mengatasi dehidrasi ringan, tetapi untuk kasus dehidrasi parah, membutuhkan penanganan dari dokter.

3. Konsumsi probiotik

Keseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat di usus dapat terganggu karena keracunan makanan. Dengan mengonsumsi probiotik, keseimbangan bakteri di usus dapat dikembalikan.

Probiotik juga dapat memperkuat usus dan melindunginya dari masalah pencernaan.

4. Minum teh jahe

Mengonsumsi teh jahe dapat menghilangkan rasa sakit di usus. Selama ini, akar jahe dikenal sebagai salah satu bahan pengobatan tradisional. Minum teh juga dapat membantu tubuh tetap terhidrasi saat sakit.

5. Diet BRAT

Diet BRAT (banana, rice, applesauce, dan toast) mengarahkan pada konsumsi makanan lembut, seperti pisang, nasi, dan roti panggang.

Makanan itu dapat membantu mengisi kembali nutrisi penting yang mungkin hilang akibat keracunan.

Sebagai pengganti diet BRAT, pastikan mengonsumsi makanan rendah lemak setelah mengalami keracunan.

6. Hindari makanan berlemak

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com/berbagai sumber


TERBARU