Jangan Marah, Ini 5 Trik Jitu Hadapi Orang yang Merasa Selalu Benar
Tips, trik, dan tutorial | 30 September 2021, 21:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap orang pasti pernah berurusan atau berdebat dengan seseorang yang merasa dirinya selalu benar atau sulit menerima masukan.
Berada di kondisi tersebut tentunya akan membuat kesal dan frustrasi bukan kepalang, mengingat kamu sering kali disudutkan dan selalu berada di pihak yang bersalah.
Lalu bagaimana cara menghadapi orang yang selalu merasa benar tanpa membuat kita kehilangan kontrol diri?
Berikut merupakan 5 kiat-kiat yang dapat dilakukan agar terhindar dari rasa kesal yang Kompas.TV kutip dari beberapa sumber:
1. Jaga pembicaraan tetap tenang
Kunci utama dalam menghadapi pasangan yang merasa selalu benar adalah bersikap tenang. Hal ini dapat kamu lakukan dengan memberikan kesan bahasa tubuh yang terbuka dan santai agar ia nyaman dalam menyampaikan pendapatnya dan juga saat mendengarkan argumenmu.
Kendalikan emosi dan reaksimu dengan menarik napas dalam dan embuskan secara perlahan.
Tapi, kalau kondisi sepertinya tidak kondusif karena tidak akan ada yang menang, maka pahami kapan kamu harus mengakhiri perdebatan tersebut.
Baca Juga: Baterai iPhone Kamu Boros Gara-Gara Spotify? Begini Cara Mengatasinya
2. Jangan tersinggung
Ketika terlibat dalam diskusi dengan seseorang yang selalu benar, tidak dapat dihindari untuk merasa seolah-olah kamu sedang diserang secara pribadi.
Sebab itu, saat melakukan interaksi diusahakan agar kamu tidak mudah tersinggung. Mengingat, mudah tersinggung hanya akan membuat interaksi tidak berjalan mulus atau serba salah.
3. Jaga agar jalur komunikasi tetap terbuka
Cobalah untuk menemukan kesamaan dengannya. Bisa jadi dalam beberapa hal kamu memiliki pemikiran dan sudut pandang yang sama. Dengan begitu kalian bisa berinteraksi atau berdiskusi dengan baik dan lancar.
4. Dahulukan fakta daripada opini
Saat berinteraksi atau berdebat dengan orang yang selalu merasa benar, maka perlu disiapkan fakta yang tidak dapat dibantah. Atau anda dapat meminta kembali fakta maupun bukti dari pihak lawan.
5. Menjauhlah dari konflik
Berinteraksi dengan seorang yang selalu merasa benar dapat menguras energimu.
Sehingga ketika situasi meningkat, emosi memanas, dan kamu telah berbicara dalam waktu yang lama, maka tinggalkanlah saja. Mungkin saja perdebatan kali ini tidak layak untuk benar-benar diperdebatkan.
Jangan ragu untuk mengalah jika memang menurutmu perdebatan tersebut tidak begitu penting.
Baca Juga: Ciri-ciri Toxic Relationship dan Cara Menghindarinya
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Psychology Today/Reader's Digest