Tips Menghasilkan Uang dari Tiktok dan Mengintip Penghasilan Akun Lain

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV -  Tiktok merupakan salah satu aplikasi yang populer di Indonesia. Bahkan pengguna Tiktok bukan hanya terbatas pada kalangan usia tertentu saja.

Aplikasi yang di awal kemunculannya sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika karena dianggap mengandung konten negatif dan meresahkan ini, ternyata juga dapat menghasilkan uang untuk penggunanya.

Untuk menghasilkan uang dari Tiktok, harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satunya adalah jumlah pengikut atau follower.

Dikutip dari Forbes via Kompas.com, Minggu (26/9/2021), berikut beberapa tips menghasilkan uang di TikTok:

1. Bangun branding

Membangun branding atau merek membuat pengguna lebih mudah untuk dikenali.

Di dunia pemasaran (marketing), merek adalah dasar dari bisnis apa pun. Buatlah akun yang memiliki target pasar yang jelas, misalnya dari kesukaan para pengguna.

Selanjutnya, unggahan pada akun Tiktok harus konsisten, mulai dari tema video yang akan diunggah hingga waktu mengunggah.

Baca Juga: Lewat University Week, TikTok Dorong Kreator Muda Perbanyak Konten Edukasi

2. Konten yang disukai banyak orang

Konten video yang diunggah di Tiktok harus segar, menarik, unik, dan diperbarui. Sebab, konten semacam itu akan mudah menarik pengikut.

Selain itu, konten yang menarik pengguna TikTok, kelak bisa memberi dampak sosial secara luas. 

3. Perbanyak pengikut

Upayakan untuk mendapatkan banyak pengikut atau follower. Biasanya orang-orang akan mengikuti akun yang mempunyai konten berkualitas.

Atau, konten yang bertepatan dengan viralnya video yang diunggah.

Untuk mendapatkan banyak pengikut, cara terbaik adalah dengan memahami apa yang ingin dilihat pasar target.

Baca Juga: Mengenal Warkopi, Tiga Pemuda yang Terkenal dari TikTok hingga Kena Tegur Indro Warkop

Pada dasarnya, ada dua cara untuk mendapatkan penghasilan dari TikTok. Cara pertama yang paling umum disebut influencer marketing, yakni mempromosikan berbagai merek atau produk di video.

Memiliki video iklan bersponsor akan menghasilkan lebih banyak penjualan untuk merek atau produk.

Kedua, dengan mengiklankan atau menjual produk atau layanan sendiri di video TikTok, misalnya bisnis make up atau kursus online milik sendiri.

Namun, ada persamaan dari keduanya, yaknu membutuhkan daya tarik yang kuat pada video yang diunggah.

Dibutuhkan banyak pengikut, komentar, suka, dan viewers. Biasanya dibutuhkan lebih dari 100.000 pengikut dan ratusan komentar pada setiap video.

Sementara dari jumlah uang, penghasilan dari setiap profil dan industri berbeda-beda, mulai dari 50.000 USD hingga 150.000 USD (sekitar Rp700 juta sampai Rp2 miliar untuk kurs 1 USD = Rp14.255) per satu kemitraan merek jika memiliki profil akun TikTok yang sangat bagus.

Cara menghitung penghasilan dari Tiktok

Ada beberapa aplikasi atau alat yang tersedia di internet untuk menghitung penghasilan dari Tiktok. Perhitungan berdasarkan alat ini baru sebatas taksiran alias perkiraan perhitungan dari software yang mereka buat. Berikut caranya:

Gunakan aplikasi Exolyt. Exolyt adalah salah satu software untuk statistik TikTok, analitik, dan untuk melacak profil TikTok apa pun.

Berikut cara menghitung estimasi penghasilan yang diperoleh akun Tiktok menggunakan Exolyt:

1. Pilih nama akun artis TikTok yang ingin Anda ketahui

2. Kunjungi laman Exolyt yang merupakan salah satu analis media sosial TikTok

3. Masukkan nama akun artis atau pengguna TikTok tersebut pada kalkulator uang Exolyt

4. Klik hitung penghasilan TikTok

5. Pilih "yes" pada notif persetujuan layanan

6. Angka estimasi penghasilan akan muncul

Pada dasarnya, alat analitik ini efektif digunakan untuk melacak seberapa besar engagement dari akun TikTok yang Anda bangun.

Dari data-data yang diberikan, Anda dapat menentukan langkah selanjutnya agar profil TikTok Anda semakin meyakinkan pihak yang ingin menawarkan kerja sama.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com