Viral Uang Rusak Dimakan Rayap Bisa Tukar di Bank Indonesia, Caranya Mudah
Tips, trik, dan tutorial | 22 September 2021, 08:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah unggahan tentang penukaran uang yang dimakan rayap viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, uang bisa ditukar asal memenuhi proses pengukuran kebutuhan uang.
Alat yang digunakan dalam video akan memindai dan menerangkan apakah nantinya uang tersebut layak ditukar atau bisa diganti atau tidak.
“Dibawa aja dulu ke loket penukaran nanti di ukurkan,” tulis akun TikTok @by_zoel dalam unggahannya.
@by_zoel Reply to @heyyoitsmebaby dibawa aja dulu ke loket penukaran nanti d ukurkan #fyp #cintarupiah
Wali Yank by Iyuz misterius - Iyuz misterius
Baca Juga: Viral Video Uang Kertas Rupiah Difotokopi Hasilnya Mengejutkan, Ini Penjelasan Bank Indonesia
Penjelasan Bank Indonesia
Sebelumnya diberitakan, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Junanto Herdiawan mengungkapkan, uang yang dimakan rayap atau rusak bisa ditukarkan dengan uang baru.
Menurutnya, lokasi penukaran bisa dilakukan di seluruh kantor BI. Namun terdapat syarat yang harus dipenuhi penukar terkait uangnya.
"Syaratnya, secara fisik lebih besar dua pertiga ukuran aslinya, dan ciri uang dapat dikenali keasliannya," ujarnya, Rabu (22/09/2021).
"Kerusakan itu bisa berupa sobek, ada bagian yang hilang, terpotong, tergores dan sebagainya," lanjutnya.
Berikut cara menukarkan uang yang rusak di Bank Indonesia.
- Bawa uang rusak yang masih memenuhi syarat sesuai Bank Indonesia
- Kunjungi kantor BI atau bank umum yang melayani penukaran uang rusak
- Serahkan uang yang ingin ditukarkan kepada petugas
- Petugas akan melakukan scanning terhadap uang yang dibawa
- Jika uang yang rusak masih sesuai persyaratan, maka uang akan diganti dengan nominal yang sama
- Jika uang tidak memenuhi persyaratan, maka petugas akan meminta Anda mengisi formulir pengajuan penelitian yang disediakan
- Jika tidak ingin melanjutkan proses penelitian, maka uang tersebut akan dikembalikan.
Penulis : Danang Suryo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com