> >

Mengenal 4 Rumah Adat Tuan Rumah PON XX

Arsitek dan bangunan | 15 September 2021, 23:17 WIB
Rumah honai, salah satu rumah adat Papua. (Sumber: Shutterstock/inru17 )

Ada sedikit perbedaan antara permukiman yang dibangun di daerah pegunungan dan daerah pantai.

Permukiman di daerah pegunungan mengikuti alur perbukitan, jalur jalan, dan aliran sungai dengan pola yang tersebar.

Sedangkan di wilayah pesisir, polanya mengikuti garis pantai.

Rumah panggung ini memiliki pintu dan jendela berukuran kecil, dengan atap berbahan daun sagu, daun rumbino atau seng.

Sementara, dinding rumah terbuat dari kulit kayu atau papan kayu.

Rumah panggung pun terdiri dari beberapa jenis, yakni rumah bujang laki-laki, rumah bujang perempuan, dan rumah pohon untuk memantau dan mengawasi area sekitar.

Baca Juga: Pesan Anies Baswedan ke Atlet PON XX Papua: Jadilah Teladan dalam Perilaku dan Prestasi

3. Rumah Jew

Rumah jew mweupakan rumah adat Suku Asmat. Mereka tinggal di daerah Lembah Baliem dan pesisir pantai.

Menurut Fauziah, permukiman di sepanjang garis pantai berpola linier, dan berbentuk rumah panggung. Biasanya atapnya terbuat dari anyaman daun nipah dan sagu.

Dinding rumah jew berbahan kulit kayu atau papan yang disusun. Sambungan dinding dan kerangka diikat dengan tali rotan atau akar pohon. 

"Setiap kampung mempunyai satu rumah bujang yang dipakai untuk upacara adat dan upacara keagamaan dan banyak rumah keluarga," tulis Prasetya dalam jurnalnya yang berjudul Budaya Lokal sebagai Potensi dalam Penyembangan Kasawan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Asmat.

4. Rumah Pohon

Dilansir dari Rumah Pohon Suku Momuna, Yahukimo karya Maryone, rumah pohon disebut juga rumah tinggi, adalah rumah keluarga yang berukuran cukup luas.

Suku Momuna tinggal di dataran rendah Kabupaten Yahukimo.

"Suku Momuna menempati rumah pohon berbentuk tertutup. Rumah memiiki dua pintu di bagian depan dan belakang. Rumah pohon tanpa jendela maupun ventilasi udara," tulis Maryone.

Rumah pohon memiliki penyangga yang berupa pohon jambu hutan. Konstruksi bangunan di bagian dinding terbuat dari kayu. Sementara itu, atap rumah ini terbuat dari daun.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas.com


TERBARU