> >

Jangan Biarkan Bayi Tidur Tengkurap, Bahaya Mengintai

Tips, trik, dan tutorial | 12 September 2021, 06:20 WIB
Ilustrasi bayi tertidur. (Sumber: pixabay.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pengetahuan tentang mengurus bayi merupakan hal penting, terutama bagi ibu atau pasangan suami istri yang baru mendapatkan momongan.

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengurus bayi adalah posisi tidurnya. Sebagian orang tidak mengetahui bahaya yang mengancam jiwa bayi jika tertidur dalam posisi tengkurap.

Dilansir The Bump, tidur tengkurap membuat bayi menghirup udara lebih sedikit. Hal ini meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak.

Jumlah kematian bayi akibat SIDS cukup tinggi, bahkan pada tahun 2015, sekitar 1.600 bayi meninggal akibat SIDS.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar bayi tetap tidur telentang hingga usia satu tahun. Tidur telentang akan meningkatkan aliran udara yang dihirup oleh bayi.

Bisa dikatakan bahwa sebelum usia satu tahun, telentang merupakan satu-satunya posisi tidur terbaik untuk bayi.

Bayi juga tidak boleh tidur dalam posisi miring, sebab dia akan dengan mudah membalikkan posisinya menjadi tengkurap.

Baca Juga: Baru Diketahui Setelah 20 Tahun, Ternyata Dua Bayi Perempuan Tertukar Saat Dilahirkan

Sebagian orang tua mungkin mengkhawatirkan posisi tidur telentang akan meningkatkan risiko tersedak. Padahal, sebenarnya kekhawatiran itu tidak perlu ada.

"Anatomi jalan napas bayi dan refleks muntah akan mencegah hal itu terjadi," kata Deborah Campbell, MD, FAAP, kepala divisi neonatologi di Rumah Sakit Anak di Montefiore di Bronx, New York.

Biasanya, pada usia satu tahun, bayi sudah bisa duduk tanpa penyangga dan bisa berguling dari belakang ke depan. Mereka sudah cukup kuat untuk berguling pada posisi aman setelah tengkurap.

Namun, jika pada usia 6 bulan ke atas anak sudah memiliki kontrol kepala dan badan baik, tidak perlu membalikkannya agar kembali telentang.

Baca Juga: Heboh! Warga Temukan Bayi Terbungkus Plastik di Kebun Bambu

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar bayi tetap dalam posisi aman saat tidur:

Bermain dengan Posisi Tengkurap

Bermain dengan posisi tengkurap saat bayi bangun akan melatihnya untuk bergerak ke punggungnya sendiri.

Kencangkan Selimut Bayi

Jaga agar tempat tidur bayi tetap rapat dan kencangkan selimutnya (bedong). Selimut yang longgar dapat meningkatkan risiko SIDS.

Jika bayi mencoba untuk berguling atau membalik, hentikan membedongnya.

Kasur yang Kokoh

Gunakan kasur yang kokoh dan pastikan memenuhi standar keamanan.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : grid.id


TERBARU