Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Ini Tips Atasi Overthingking
Tips, trik, dan tutorial | 23 Agustus 2021, 19:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berpikir secara berlebihan alias overthingking bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari kalau overthinking merupakan kebiasaan yang kurang baik.
Menurut Psikolog Prita Yulia Maharani, M.Psi., banyak orang menganggap kalau overthinking merupakan kebiasaan baik yang bertujuan untuk berhati-hati sebelum mengambil keputusan.
"Padahal, terlalu sering berpikir berlebihan terutama untuk hal sepele bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan dan lama-kelamaan akan mengganggu aktivitas sehari-hari seperti jadi sulit tidur karena terus kepikiran," tutur psikolog dari aplikasi Riliv itu dalam keterangannya, Senin (23/8/2021).
Untuk itu, apabila Anda merasa pikiran terlalu penuh dan hati tidak tenang karena terus-menerus overthinking, berikut empat cara yang bisa dicoba untuk mengatasinya:
1. Berjalan kaki
Saat Anda berjalan kaki, Anda akan fokus pada proses berjalan kaki, menghirup dan mengeluarkan napas yang Anda lakukan, suara alam, dan pemandangan yang Anda lihat. Pikiran-pikiran buruk pun beralih menjadi fokus sensasi alam yang ada di sekitar Anda.
2. Melakukan meditasi
Melakukan meditasi juga terbukti membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang. Terdapat banyak jenis meditasi yang bisa Anda coba, namun yang paling mudah dilakukan adalah meditasi pernapasan.
Ada banyak meditasi online yang bisa Anda gunakan untuk kemudian dilakukan di rumah atau tempat yang menurut Anda nyaman.
Baca Juga: Sliweran Meme Overthinking, Kapan Sih Meme Pertama Ada di Dunia?
3. Mendengarkan musik
Mendengarkan musik yang santai, tenang, atau mendengarkan suara alam juga bisa membantu Anda merasa lebih tenang. Silahkan pilih jenis musik yang sesuai dengan selera Anda.
Jangan mendengarkan musik yang galau atau mengandung unsur lirik yang sedih yang bisa membuat Anda semakin kepikiran.
4. Membaca buku
Membaca buku juga bisa membantu menenangkan hati dan pikiran Anda. Namun, Anda perlu memperhatikan jenis bacaan yang akan dibaca.
Kalau Anda memilih membaca berita atau informasi yang cukup “berat” hingga membuat Anda berpikir secara mendalam dan bisa memicu perasaan cemas dan sedih, maka membaca malah akan membuat Anda semakin overthinking.
Pilihlah bahan bacaan yang ringan dan menyenangkan seperti membaca komik, novel, dan buku bacaan lain yang sesuai selera Anda.
Semoga beberapa tips tersebut dapat membantu mengurangi kebiasaan Anda yang terlalu sering ovethinking.
Jangan lupa untuk konsultasi ke psikolog jika kebiasaan overthinking Anda sudah mengganggu kesehatan mental dan terlalu parah.
Baca Juga: Tekanan Kerja saat WFH Bisa Picu Burnout Syndrom, Apa itu dan Bagaimana Mengatasinya?
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Antara