5 Peristiwa Penting 26 Juni: Muhammad Ali Pensiun dan Penghargaan Asia untuk Pramoedya Ananta Toer
Discography | 26 Juni 2021, 05:45 WIBSOLO, KOMPAS.TV- Sejumlah peristiwa penting terjadi pada tanggal 26 Juni di berbagai belahan dunia. Di luar negeri pada tanggal ini lah tahun 1945, Piagam PBB ditandatangani.
Sementara di dalam negeri, sastrawan terkenal, (Alm) Pramoedya Ananta Toer menerima penghargaan di Asia.
Berikut ini KompasTV rangkumkan dari berbagai sumber 5 peristiwa penting pada 26 Juni:
1. Piagam PBB ditandatangani
Pada tanggal ini, tepatnya tahun 1945, Piagam PBB yang merupakan konstitusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ditandatangani di San Francisco, Amerika Serikat.
Total ada 50 anggota asli PBB yang menandatangani piagam ini.
Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober 1945 setelah diratifikasi oleh lima anggota pendirinya Republik Tiongkok, Prancis, Uni Soviet, Britania Raya, Amerika Serikat dan mayoritas penanda tangan lainnya.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 25 Juni: Lahirnya BJ Habibie hingga Meninggalnya Michael Jackson
2. Penampilan terakhir raja Rock n Roll, Elvis Presley
Pada 26 Juni 1977, penyanyi rock n roll asal Amerika Serikat (AS), Elvis Presley, tampil untuk kali terakhir dalam sebuah konser di Market Square Arena di Indianapolis, Indiana, AS.
Selang beberapa pekan, tepatnya pada 16 Agustus 1977, Elvis ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Graceland, Memphis, Tennessee, AS akibat serangan jantung. Saat itu, ia berusia 42 tahun.
Elvis adalah seorang penyanyi sekaligus penulis lagu dan pemeran Amerika.
Dia dianggap sebagai salah satu ikon kebudayaan paling berpengaruh pada abad ke-20, ia sering disebut dengan sebutan "King of Rock and Roll" atau singkatnya "The King".
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 24 Juni: Pendaratan Tentara Sekutu sampai Bintang Barcelona Lionel Messi Lahir
3. Muhammad Ali pensiun
Pada tanggal ini pula, tepatnya tahun 1979, petinju legendaris dunia Muhammad Ali pensiun.
Ali adalah mantan petinju professional asal Amerika Serikat yang dikenal secara luas sebagai salah satu tokoh olahraga yang paling signifikan dan terkenal dari abad ke-20.
Dari awal kariernya, Ali dikenal sebagai sosok inspiratif, kontroversial dan berpengaruh baik di dalam maupun di luar ring.
Sebelum gantung sarung tinju, Ali membukukan rekor bertanding 56 kemenangan dengan 37 menang KO dan lima kali kalah. Ia juga menjadi petinju pertama yang memenangkan gelar juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali.
Meski sudah tak lagi bertinju, semasa hidup Ali masih menjadi pusat perhatian dunia melalui berbagai kegiatan kemanusiaan yang dilakukannya, termasuk saat menjadi negosiator dalam pembebasan sandera Amerika oleh Irak pada 1990.
Ali meninggal dunia di usia 74 tahun pada 3 Juni 2016. Upacara pemakamannya digelar dengan prosesi menempuh jarak 32 kilometer melintasi kota kelahirannya, Louisville.
Muhammadi Ali bernama asli Cassius Marcellus Clay Junior. Ali lahir pada 17 Januari 1942. Ia tumbuh dan besar di Louisville, Kentucky, di sisi selatan Amerika Serikat.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 22 Juni: Jakarta Ultah sampai Gol "Tangan Tuhan" Maradona
4. Pramoedya Ananta Toer terima penghargaan kebudayaan Asia
Pada 26 Juni 2000 lalu, Pramoedya Ananta Toer menerima hadiah utama di penghargaan kebudayaan Asia Fukuoka ke-11.
Pramoedya secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 42 bahasa asing.
5. Buku Harry Potter pertama terbit
Tanggal 26 Juni 1997, buku Harry Potter berjudul Harry Potter and the Philosopher's Stone terbit pertama kalinya. Lalu diterbitkan di Amerika satu tahun kemudian dengan judul Harry Potter and Sorcerer's Stone.
Kisah Harry Potter banyak diminati oleh anak-anak dan orang dewasa karena petualangannya di Sekolah Sihir.
JK Rowling, sang penulis, pertama kali mendapatkan ide untuk menulis Harry Potter saat ia tengah berada di kereta dari Manchaster ke London pada 1990.
Ia mulai menulis buku itu pada malam harinya dan merampungkannya ketika ia tinggal di Edinburgh, Skotlandia.
Kala di Edinburgh, Rowling tengah berjuang melawan depresi dan menghidupi anaknya seorang diri.
Awalnya, naskah cerita Harry Potter ditolak oleh sejumlah penerbit. Namun, Rowling akhirnya mencapai kesepakatan dengan Bloomsbury Publishing pada Agustus 1996 untuk menerbitkan karyanya itu.
Tujuh seri buku Harry Potter kemudian populer di seluruh dunia.
Tercatat, buku Harry Potter telah terjual sebanyak 400 juta kopi dan semuanya telah diterjemahkan dalam 60 bahasa.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting di 21 Juni, Ulang Tahun Jokowi hingga Presiden Pertama Indonesia Soekarno Wafat
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV