Makna Dibalik Lagu dari Permainan Tradisional Indonesia Cublak-cublak Suweng
Explore indonesia | 18 Juni 2021, 16:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Beberapa agu yang digunakan dalam permainan tradisional Indonesia mempunyai makna sangat mendalam. Salah satunya adalah lagu dari permainan tradisional “Cublak-cublak Suweng”.
Lirik lagu tersebut sebagai berikut,
Cublak-cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundung gudhel
Pak Empong lera-lere
Sopo ngguyu ndelekakhe
Sir-sir pong dele kopong
Sir-sir pong dele kopong
Makna dibaliknya
Melansir dari artikel ilmiah binus.ac.id oleh Freddy Widya Ariesta berjudul "NILAI MORAL DALAM LIRIK “DOLANAN CUBLAK-CUBLAK SUWENG”,
- Suweng diartikan sebagai, Suwung, Sepi, Sejati atau Harta Abadi.
- Gelenter dalam bahasa Jawa berarti berserakan, karena sesungguhnya harta yang kita cari sudah berserakan dipelosok bumi.
- Gudel adalah istilah yang digunakan masyarakat Jawa sebagai anak kerbau untuk melambangkan orang bodoh.
- Mambu ketundhung gudèl bermakna, bahkan orang bodoh (minim pendidikan) mencari harta duniawi tersebut dengan penuh nafsu ego, tindakan korupsi, jual beli jabatan tujuannya untuk mencari kebahagiaan sesaat.
- Pak empo lera-lere, bermakna orang bodoh tersebut seperti orang tua ompong yang sedang kebingungan. Meskipun berlimpah harta, namun bukan harta atau kebahagiaan abadi. Mereka kebingungan dan selalu gelisah karena dikuasai oleh keserakahannya sendiri.
- Sopo ngguyu Ndhelikake, diartikan siapa tertawa dia yang menyembunyikan. Mengandung pesan bahwa siapa yang bijaksana, merekalah yang menemukan kebahagian abadi yang hakiki.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV