> >

Tips Ngopi Nikmat di Bulan Ramadhan Bagi Pecinta Kopi: Dua Jam Setelah Berbuka

Inspirasi ramadhan | 8 April 2021, 13:53 WIB
Ilustrasi kopi diseduh dengan teknik V60 (Sumber: SHUTTERSTOCK/PAULZHUK)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak digandrungi oleh berbagai kalangan.

Bagi pecinta kopi, selain mudah untuk dinikmati, kopi juga mampu memberikan stimulan yang bermanfaat menjaga fokus kita dalam menjalankan aktivitas.

Meski demikian, konsumsi kopi berlebih juga bisa berdampak buruk pada asam lambung. Terlebih bila dikonsumsi dalam kondisi perut yang kosong.

Baca Juga: Jelang Mudik, Kemenhub Periksa Kelaikan Kapal di Merak

Lantas, saat bulan Ramadhan nanti bagaimana cara untuk tetap bisa menikmati kopi?

Melansir dari Kompas.com, Kamis (8/4/2021), berikut tips ngopi aman selagi menjalankan ibadah puasa.

1. Perhatikan jumlah asupan kopi

Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Perdana Samekto mengatakan, kopi bisa meningkatkan asam lambung sehingga tidak disarankan bagi orang yang mempunyai penyakit maag.

"Minum kopi pada bulan puasa tidak apa-apa, namun pastikan setelah makan besar. Jangan langsung berbuka puasa dengan kopi," kata Samekto.

Baca Juga: Kampung Islam Kepaon Bukti Toleransi di Bali

Seperti diberitakan Harian Kompas (15/05/2019), dosis aman kafein dalam sehari adalah 400 miligram untuk orang dewasa yang setara dengan dua sampai tiga cangkir kopi hitam.

Di bulan Ramadhan, dosis kafein bisa dikurangi hingga 200 miligram atau cukup satu cangkir saja.

"Saya pribadi menyarankan konsumsi tidak lebih dari 3 cangkir. Idealnya 1-2 cangkir. Saya rasa tidak ada perbedaan saat puasa atau tidak. Namun kalau kopi bisa mengganggu jam tidur (misalnya konsumsi di malam hari sehingga tidur berkurang) mungkin bisa jadi alasan untuk menurunkan konsumsi kopi jadi satu gelas misalnya," kata Samekto

Baca Juga: Menguak Khazanah Islam di Negeri Singa

2. Pilihlah jenis kopi yang tepat

Kopi tanpa kafein atau disebut juga kopi decaf adalah jenis kopi yang paling aman bagi lambung.

Kadar kafein pada kopi ini telah dihilangkan sekitar 94 hingga 98 persen. Dan tentu saja rasanya akan berbeda jika dibandingkan dengan kopi biasa.

3. Perhatikan waktu minum kopi

Waktu yang tepat untuk minum kopi adalah satu atau dua jam setelah berbuka puasa dan makan berat supaya perut tidak mengalami iritasi.

Namun, perlu diatur juga agar tidak berdekatan dengan waktu tidur sehingga bisa terhindar dari gangguan sulit tidur.

Baca Juga: Geliat Petani Kopi Jawa Barat

Selain itu, sebaiknya hindari minum kopi saat sahur agar tidak mengalami dehidrasi saat sudang menjalankan puasa pada siang harinya.

Hal ini dikarenakan kopi memiliki sifat diuretik yang membuat produksi urine lebih banyak.

Dan jangan lupa, sebelum dan sesudah minum kopi alangkah baiknya diikuti dengan minum air putih atau air mineral.

Air putih bermanfaat untuk menetralkan efek kafein dan menahan efek dehidrasi yang disebabkan oleh kopi.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU