> >

Polisi Kabulkan Cita-Citanya Masuk Penjara, Nenek Ini Malah Girang saat Diborgol

Viral banget | 7 April 2021, 06:00 WIB
Nenek bernama Annie terlihat senang saat cita-citanya masuk penjara terkabul. Ia juga memamerkan borgol yang mengekang tangannya. (Sumber: Facebook/Politie Nijmegen)

KOMPAS.TV - Setiap orang barangkali memiliki cita-cita dan mimpi. Namun, siapa sangka seorang nenek di Belanda punya cita-cita aneh: ingin dipenjara.

Nenek dengan nama depan Annie itu mengaku memiliki cita-cita masuk penjara dan merasakan borgol polisi. Ia tinggal di kota Nijmegen, sekitar 120 kilometer ke arah tenggara dari Amsterdam.

Keponakan Annie menemukan ide untuk mengabulkan cita-cita lama itu saat datang ke kantor polisi setempat. Awalnya, ia berniat melaporkan kasus kejahatan pada polisi.

Baca Juga: Betapa Terkejut Ibu Ini, Rupanya Istri Sang Anak adalah Putri Kandungnya yang Telah Lama Hilang

Namun, kemudian ia teringat cita-cita nenek itu. Keponakan yang tak disebutkan namanya itu kemudian memberi tahu hal itu pada petugas di Kantor Kepolisian Nijmegen Selatan (Nijmegen Zuid).

Polisi di sana mendukung keinginan Annie. Mereka pun mengawal Annie masuk ke penjara.

Seorang polisi juga memasangkan borgol ke tangan nenek yang saat itu berusia 99 tahun. Beberapa tangkapan foto yang tampil di halaman Facebook bernama Politie Nijmegen memperlihatkan, Annie sumringah saat merasakan borgol dan penjara.

“Dia ingin masuk tahanan polisi karena daftar keinginannya,” kata Letnan Peter Smit, anggota Kepolisian Nijmegen dikutip dari Independent.

Annie sendiri sebenarnya tak pernah melakukan kejahatan. Tak diketahui dari mana cita-citanya itu berasal.

“Dalam hidupnya dia tidak pernah melakukan kejahatan apa pun, dan berpikir itu akan menyenangkan untuk dialami. Seperti yang Anda lihat pada gambar dari unggahan kami, dia merasa lucu berada di dalam penjara dengan borgol,” tutur Letnan Peter.

Baca Juga: Pria yang Buka Sayembara Hadiah Rp75 Juta untuk Temukan Istrinya Didatangi Polisi, Disarankan Lapor

Bagaimanapun, nenek itu hanya beberapa menit berada di penjara. Setelah itu, polisi ‘membebaskan’ Annie.

“Kami tidak biasa melakukan hal ini, tapi kami membuat sebuah pengecualian,” kata juru bicara polisi Nijmegen Zuid.

“Cuma beberapa menit. Tujuan utamanya adalah pengalaman (bagi Annie). Kami tak tahu bagaimana itu (masuk penjara) ada dalam daftar keinginananya,” tambah juru bicara polisi.

Selain kisah Annie, Belanda juga memiliki hal unik lain terkait penjara. Negara ini punya masalah aneh yang jadi impian banyak negara lain: kekurangan narapidana di penjara.

Saat berbagai negara, termasuk Indonesia menghadapi masalah penjara yang terlalu penuh, Belanda ternyata punya banyak penjara kosong.

Mengutip New York Times, negara di Eropa Barat bahkan sampai menyewakan penjara mereka kepada Belgia dan Norwegia. Belanda juga sudah mengubah selusin penjara mereka menjadi tempat penampungan para pencari suaka.

Baca Juga: Viral Video Pria Kenakan Jersey Liverpool Tertidur di Mobil Hingga Sebabkan Kemacetan Lalu Lintas

Kementerian Kehakiman Belanda mencatat, sepertiga penjara di sana kosong pada 2017. Pakar kriminologi menyebut, hal ini bisa terjadi karena negara ini menerapkan pendekatan hukum yang fokus pada rehabilitasi daripada penahanan.

“Penjara sangat mahal. Berbeda dengan Amerika Serikat, di mana orang cenderung berfokus pada argumen moral untuk pemenjaraan, Belanda lebih fokus pada apa yang berhasil dan apa yang efektif,” ujar Rene van Swaaningen, profesor kriminologi di Sekolah Hukum Erasmus Rotterdam.

Badan statistik Belanda mencatat, angka kriminal di negara kincir angin itu menyusut sekitar 25% pada periode 2008-2017. Pemerintah Belanda juga telah menutup hampir sepertiga penjara pada 2014-2017.

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU