Euro 2020: Turki Tersingkir Tanpa Raih Poin, Hakan Calhanoglu Minta Maaf
Hasil pertandingan | 21 Juni 2021, 11:24 WIBBAKU, KOMPAS.TV - Tim nasional (timnas) Turki tampil sangat buruk di putaran final Euro 2020 dengan selalu menelan kekalahan dari tiga pertandingan babak penyisihan grup.
Tergabung di Grup A bersama Italia, Wales, serta Swiss, Ay-Yildizlilar menempati urutan terbawah dengan koleksi poin 0 dan telah kebobolan 8 gol.
Ini merupakan kejadian kedua di mana Turki tidak mampu meraih poin di fase grup Piala Eropa, semenjak debutnya di Euro 1996.
Baca Juga: Euro 2020: Kalahkan Wales 1-0, Italia Sempurna di Grup A Euro 2020
Total, Turki telah menelan 6 kekalahan dari 7 pertandingan terakhir di putaran final Piala Eropa.
Padahal, sebelum Euro 2020 bergulir, Turki merupakan salah satu kandidat kuda hitam terbaik.
Pasalnya, di babak kualifikasi, pasukan Senol Gunes hanya menelan 1 kekalahan dari 10 pertandingan. Mereka lolos ke putaran final Euro 2020 sebagai runner up grup kualifikasi, hanya terpaut 2 poin dari pemuncak Perancis.
Namun, rupanya ekspektasi tinggi justru menjadi beban.
Salah satu pemain terbaik mereka, Hakan Calhanoglu meminta maaf kepada pendukung Turki atas hasil mengecewakan ini.
Baca Juga: Kedekatan Italia dan Turki serta Tawa yang Berubah jadi Duka
"Pertama-tama, kami memiliki tujuan besar di turnamen ini. Kami sungguh bekerja keras untuk sampai ke sini. Kami semua meminta maaf turnamen tidak berjalan seperti yang kami inginkan," kata penggawa AC Milan kepada UEFA TV usai laga kontra Swiss (20/6/2021).
"Kami mendapatkan pengalaman. Kami harus mengambil pelajaran dari hasil ini. Tetapi, kami masih memiliki Piala Dunia di hadapan kami. Di sana, kami berada di jalur yang tepat."
"Kami harus melupakan tentang turnamen ini secepatnya. Kami tidak pernah menundukkan kepala. Tentu saja, negara kami bersedih."
"Kami minta maaf tidak bisa mewakili mereka seperti yang mereka inginkan. Kami merasakan kesedihan itu. Tetapi, seperti yang saya katakan, kami harus bangkit lagi," lanjut Calhanoglu.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV