> >

Amber Heard Mengaku dalam Persidangan Johnny Depp Bakal Membunuhnya Berkali-kali

Selebriti | 23 Juli 2020, 21:22 WIB
Kolase Johnny Depp dan Amber Heard (Sumber: BBC)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kisruh drama perceraian Johnny Depp dan mantan istrinya Amber Heard kian memanas. Terbaru, Johnny Depp menuntut The Sun atas tuduhan pencemaran nama baik karena menyebutnya sebagai tukang pukul istri.

Amber Heard naik ke kursi saksi di Pengadilan Tinggi London pada hari ke 10 kasus tersebut, dan pernyataan tertulisnya juga disampaikan dalam pengadilan.

Di dalamnya, ia menyebut Johnny Depp melakukan pelecehan verbal dan fisik termasuk berteriak, bersumpah, mengeluarkan ancaman, meninju, menampar, menendang, menendang kepala dan mencekiknya, serta "perilaku yang sangat mengendalikan dan mengintimidasi".

"Beberapa insiden begitu parah sehingga saya takut dia akan membunuh saya, baik secara sengaja, atau hanya dengan kehilangan kendali dan bertindak terlalu jauh," katanya.

Mengutip BBC, pada Rabu (22/7/2020), Amber Heard membantah bahwa bukti yang diberikan adalah palsu.

Saat itu, pengacara Johnny Depp, Eleanor Laws, menayakan perihal insiden dugaan KDRT di Los Angeles pada Desember 2015.

Amber Heard menyebut kejadian itu sebagai malam paling buruk dan kejam dalam hubungannya bersama Johnny Depp. Amber Heard menuduh bahwa Johnny Depp menamparnya, menjambaknya, dan kemudian berulang kali meninju kepalanya.

"Saya mendapatkan memar tulang rusuk, memar di seluruh tubuh saya, memar di lengan saya karena mencoba menahan pukulan," ujar Amber Heard di pengadilan.

"Saya memiliki dua mata yang menghitam, hidung saya patah, bibir saya robek ... saya benar-benar hancur. Memar terbutuk ada di garis rambut saya, di kulit kepala saya," lanjutnya.

Mempertanyakan tentang luka-luka yang dimiliki Amber Heard, Eleanor Laws merujuk pada catatan medis yang dibuat oleh seorang perawat bernama Erin Boerum.

Penulis : Ade-Indra-Kusuma

Sumber : Kompas TV


TERBARU