4 Situs Bersejarah yang Berubah Fungsi Seperti Hagia Sophia
Lifestyle | 22 Juli 2020, 14:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat belakangan ini tengah digemparkan dengan berita kontroversial terkait ikon Istanbul, Hagia Sophia yang akan dibuka kembali untuk ibadah umat Islam setelah hampir 9 dekade dihentikan,
Sebagai informasi, situs warisan dunia United Nations Educational (UNESCO) ini pada mulanya dibangun sebagai katedral selama kekaisaran Bizantium, tetapi dialihfungsikan menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada 1453.
Mengutip Indonesia Terhubung, Jumat (10/7/2020), pengadilan Turki membatalkan keputusan kabinet 1934 untuk mengubah Hagia Sophia menjadi museum, sehingga membuka jalan untuk statusnya kembali menjadi masjid, pada 24 Juli 2020 mendatang.
Namun, tahukah kamu? Hagia Sophia ternyata menambah catatan panjang perjalanan nasib beberapa situs suci selama berabad-abad,.
Apa saja situs yang mengalami perubahan fungsi? Yuk simak ulasan berikut ini:
1. Saint Sophia–Selimeye
Masjid Selimiye di Nicosia utara yang awalnya adalah katedral Katolik Roma, Saint (St) Sophia ini merupakan karya dari tukang batu asal Perancis di era Perang Salib.
Bangunan itu dibangun pada abad ke-13 pada masa pemerintahan Dinasti Frankish Lusignan di pulau Mediterania timur.
Katedral ini dikonversi menjadi masjid setelah perebutan kekuasaan terhadap Nicosia oleh Kekaisaran Ottoman, pada 1570.
Kemudian, bangunan ini berubah menjadi Masjid Lala Mustafa Pasha setelah kekaisaran Ottoman merebut kota pesisir pada 1571.
Bangunan ini menjadi contoh arsitektur terbaik Gotik di pulau Cyprus. Katedral Katolik Santo Nikolas di kota timur laut Famagusta ditahbiskan pada abad ke-14 selama periode Lusignan.
2. Gereja St Athanasius–Masjid Attarine
Mesir Masjid Attarine di kota Mediterania, Alexandria awalnya adalah sebuah gereja segi delapan dan didedikasikan untuk St Athanasius.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV