Mangungsong, Kakek Penjual Ember yang Sempat Tolak Uang dari Baim Wong

Disambut dengan ramah, Mangungsong malah makin khawatir.

Terutama ketika dirinya didekati Tim Bapau yang membawa kamera.

Ingin mengerjai Mangungsong, Baim Wong lantas mengaku bahwa ia berasal dari intel kepolisian. 

"Ini siapa? intel nih. Ini semuanya teman saya. Ini kita intel. Ini kita dari kepolisian. Ini rumah saya asli. Jadi kita dari kepolisian. Itu polwan bawa kamera," ucap Baim Wong seraya tertawa.

Mendengar penuturan Baim Wong, Mangungsong mendadak takut.

Mengadu ke warga, Mangungsong mengaku takut ditangkap polisi. Padahal diakui Mangungsong, dirinya hanya ingin berjualan ember. 

"Nah kan. Takut ditangkap saya. Padahal saya cuma jual ember," ungkap Mangungsong dengan wajah takut.

Semakin takut, Mangungsong pun pamit pulang.

"Tadi saya kasih uang mau dikembaliin. Saya bilang uang (dari hasil) narkoba. Simpan aja. Enggak apa-apa ya Bu ?" tanya Baim Wong.

"Kok bisa begini ya ?" tanya Mangungsong heran.

"Bapak mau kemana ?" tanya Baim Wong.

"Pulang," ucap Mangungsong. 

"Udah, udah. Saya udah malam harus pulang," kata Mangungsong buru-buru.

"Bapak punya handphone gak ?" tanya Baim Wong.

"Enggak. Buat hidup aja susah," imbuh Mangungsong.

Sebelum Mangungsong, Baim Wong kembali memberikan sang penjual ember uang. Sempat menolak, Mangungsong akhirnya mau menerima uang pemberian Baim Wong.

 

Penulis : Ade-Indra-Kusuma

Sumber : Kompas TV