Di Sandi UnoTV, Deddy Corbuzier Mengaku Chanel Youtube Miliknya Ditawar Stasiun Televisi

JAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, resmi memiliki chanel YouTube dengan nama akun Sandi Uno TV. 

Chanel tersebut telah tayang perdana pada Minggu, 7 Juni 2020. Pada tayangan perdana itu, Sandiaga Uno menghadirkan tamu yakni Deddy Corbuzier.

Adapun program tayangan tersebut diberi nama Sandi Uno Open for Business. 

Baca Juga: Deddy Corbuzier Jelaskan Kronologi Bisa Wawancara dengan Siti Fadilah

Sandiaga Uno menjelaskan program Open fo Business karena ia terbuka dengan segala bisnis baru di segala aspek.

Dalam kesempatan tersebut, Deddy Corbuzier mengaku kepada Sandiaga Uno kalau chanel YouTube miliknya hendak dibeli oleh salah satu stasiun televisi. Namun, tawaran tersebut ditolak Deddy mentah-mentah.

Deddy mengungkapkan, acaranya di televisi saat ini dalam kondisi menurun lantaran iklan dan sebagainya yang tengah sepi akibat dampak media sosial. Hal itu terjadi di hampir semua televisi.

Baca Juga: Klarifikasi Deddy Corbuzier Soal Kontroversi Podcast Bersama Siti Fadilah Supari

“Jadi sekarang terbalik, media sosial lagi gila-gilaan,” kata Deddy kepada Sandiaga Uno pada tayangan YouTube Sandi Uno Open for Business yang diakses pada Rabu (10/6/2020).

Deddy Corbuzier mengaku beruntung telah mempunyai Chanel Youtube dari jauh-jauh hari sebelum televisi terkena dampak dari adanya media sosial.

“Kalau gua telat mungkin grow up-nya baru sekarang. Kalau ditanya kondisi gue sekarang, gym gue berantakan,” ujarnya.

Baca Juga: Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Bertemu Deddy Corbuzier

Deddy menambahkan, ada atau tidak adanya wabah virus corona atau Covid-19 menurunnya industri pertelevisian akibat dampak adanya media sosial bakal terjadi.

Hanya, kata Deddy, mungkin waktunya tidak secepat ketika ada wabah Covid-19. Dengan adanya wabah tersebut, semakin mempercepat anjloknya industri pertelevisian.

Menurut Deddy, adanya pandemi Covid-19 membuat orang-orang berpikir untuk lebih bisa membeli suatu barang sesuai kebutuhan, bukan lagi kemewahan. Hal tersebut, kata dia, mungkin dirasakan oleh orang-orang menengah ke atas.

Baca Juga: Cinta Kuya Bikin Prank Ngaku Mantan Pacar Azka Corbuzier, Malah Dibikin Malu Deddy Corbuzier

Terlebih, di saat pandemi ini, barang-barang mewah sepertitak ada artinya. Pada akhirnya orang-orang akan berpikir untuk menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang lebih berguna seperti membeli rumah, tanah atau asuransi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sandiaga Uno. Menurut Sandi, ekonomi ke depan orang-orang menghabiskan uang berdasarkan kebutuhan seperti kesehatan, keselamatan, keamanan dan aset yang mempunyai nilai.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV