Terungkap! Ini Penjelasan Patung Nyi Roro Kidul Muncul Misterius di Pantai Nusa Dua
Lifestyle | 26 Mei 2020, 18:45 WIBKOMPASTV - Pengunjung di objek wisata Water Blow Pulau Peninsula, Kawasan ITDC, Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali digegerkan dengan adanya sebuah patung Ratu Pantai Selatan.
Patung penguasa Pantai Selatan itu terlihat kali pertama muncul pada Minggu (24/5/2020) pukul 16.00 Wita. Patung diketahui berwarna hijau dengan ukuran sekitar 30 sentimeter.
Akhirnya pemasang patung mirip Nyi Roro Kidul yang viral di Bali akhirnya ditemukan, Selasa (26/6/2020).
Baca Juga: Gara-gara Corona, Patung Lilin Agnez Mo untuk Madame Tussauds Ditunda
Pemasangnya yakni TR (45), asal Denpasar. Kepala Polsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, TR mengaku, memasang patung tersebut setelah mendapat bisikan. Bisikan diperoleh saat meditasi di pura miliknya pada 6 Mei 2020 lalu.
Setelah itu, ia memasang patung Nyi Roro Kidul di Pantai Waterblow sebagai representasi laut selatan di Bali. Ia memasangya bersama W yang merupakan calon suaminya.
"Saya memasang patung tersebut berdasarkan pewisik (bisikan) yang saya dapat ketika saya melakukan meditasi di Pura Rong Telu milik saya. Saya harus memasang patung Nyi Roro Kidul di Pantai Waterblow, karena pantai tersebut merupakan pantai perbatasan pantai selatan di Bali," kata Yusak, menirukan ucapan TR seperti mengutip Kompas.com.
Made TR mengaku meminta maaf atas hal tersebut. Sebab, tidak meminta izin terlebuh dahulu kepada pengelola pantai yakni ITDC. Selain itu, viral di sejumlah media sosial di Bali dan menimbulkan berbagai macam presepsi salah satubnya bahwa kawasan tersebut kini menjadi angker.
Baca Juga: Monumen Patung Didi Kempot Diusulkan Dibuat di Stasiun Solo Balapan
Alhasil patung tersebut sudang diambil dan TR diminta membuat video klarifikasi dan permintaan maaf.
Yusak menambahkan, dengan adanya klarifikasi tersebut, masyarakat diminta tak lagi beropini yang menyebabkan kawasan Pantai Waterblow menjadi tempat angker.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV