Adrian Maulana Ungkap Kronologi Harta Senilai Rp600 Juta Dicuri di Rumahnya usai ART Dihipnotis

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor Adrian Maulana menceritakan kronologi harta bendanya senilai lebih dari Rp600 juta hilang dicuri. Adrian mengatakan, kejadian tersebut menimpa asisten rumah tangga atau ART-nya yang berada di rumah. ART Adrian kena hipnotis saat belanja sayur di area kompleks perumahan.

Kejadian yang disebut Adrian menjadi titik balik dalam hidupnya itu terjadi pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu pula, Adrian sedang berada di luar kota.

"Saya tinggal di cluster, yang di mana ada satpamnya. Bahkan pedagang makanan aja enggak bisa masuk," ungkap Adrian mengutip Kompas.com, Selasa, (10/12/2024)

Kondisi rumah Adrian diketahui berada di kompleks perumahan cluster yang pintu masuknya dijaga petugas sekuriti.

Adrian mengatakan, dia berpikir kondisi perumahan dengan one gate system bisa menjamin keamanan rumahnya. Adrian mengaku juga tidak pernah bermasalah dengan para tetangganya.

Baca Juga: Desak Presiden Yoon Suk Yeol Mundur, 2.518 Sineas Korsel Turun ke Jalan

"Tapi kemudian saya tersadar bahwa seaman-amannya tempat lingkungan yang kita anggap demikian, tetap kita harus melakukan upaya preventif," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, Adrian kehilangan sejumlah mata uang rupiah dan dollar. Barang-barang berharga yang disimpan di rumah juga ikut raib karena diserahkan ART kepada pelaku akibat pengaruh hipnotis.

Bahkan, sang ART juga menyerahkan kunci rumahnya kepada pelaku hipnotis hingga Adrian tidak bisa masuk ke dalam rumahnya sendiri.

"Sama si mbak diantar ke orang yang nunggu mungkin beberapa ratus meter dari tempat tinggal saya. Dia kasih bukan hanya barang-barang saya, yang kalau ditotal mungkin di atas Rp600 juta," tutur Adrian.

"Saya sudah kumpul-kumpulkan belasan tahun, tapi kemudian hilangnya hanya dalam tempo 28 menit," lanjutnya.

Adrian sempat berpikir ada komplotan dalam kejadian itu, tetapi setelah diselidiki pihak kepolisian, ART tersebut ternyata murni terkena hipnotis.

Adrian pun sempat berpikir kejadian yang menimpanya sebagai teguran dari Tuhan.

"Pada saat itu saya berpikir, bahwa ini apa jangan-jangan pekerjaan saya selama ini dari sumber yang enggak jelas, sehingga Allah berikan teguran keras, atau mungkin sebagai sarana untuk menghukum saya," ucapnya.

"Tapi kemudian akhirnya saya sadar, setelah beberapa waktu, bahwa Allah itu justru sebenarnya sayang sama saya. Allah memberikan ujian ini adalah untuk mengangkat saya ke arah yang lebih baik," imbuhnya.

Pada akhirnya, meskipun harus kehilangan harta ratusan juta, Adrian sadar bahwa itu adalah jalan untuknya menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam memandang dan menilai kehidupan.

Baca Juga: 6 Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya, Lancarkan Pencernaan hingga Kurangi Gelaja DBD

"Disitulah yang membuat saya akhirnya tersadar bahwa ternyata memang kita dalam kehidupan ini harus memperhatikan segala aspek," tutur Adrian.

"Dari bagaimana cara kita mendapatkannya, bagaimana kita membelanjakannya, yang harus sesuai prinsip-prinsip, sesuai keyakinan kita. Supaya, harapannya hidup kita baik dan berkah. Ini hal-hal yang mungkin sebelumnya enggak pernah terpikir dalam hidup saya," sambungnya.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com