Profil Aktris Rahayu Effendi, Ibunda Dede Yusuf yang Meninggal di Usia 82 Tahun
Selebriti | 28 November 2024, 15:23 WIBPerannya yang terkenal adalah dalam film Bundaku Sayang, bermain bersama dengan pemeran pria Indonesia kawakan, Aedy Moward.
Mantan pramugari Garuda Indonesia ini pernah dinominasikan dalam film Pacar Pilihan pada FFI tahun 1975.
Selain itu, ia pernah juga menjadi pengurus Dewan Pertimbangan Organisasi Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) untuk periode 2001 - 2004 di Jakarta.
Rahayu Effendi menikah dengan Tammy Effendi, putra penyair Roestam Effendi pada tahun 1963, kemudian bercerai pada tahun 1975. Ia dikaruniai dua orang anak, Bobby dan Dede Yusuf.
Filmografi
- 1964 - Pilihan Hati
- 1966 - Fadjar Menjingsing di Permukaan Laut
- 1967 - Sembilan
- 1968 - Djakarta-Hongkong-Macao
- 1969 - Matt Dower
- Laki-Laki Tak Bernama
- 1971 - Biarkan Musim Berganti
- Biarlah Aku Pergi
- Lewat Tengah Malam
- Lisa
- Ilusia, Kasih Tak Terputuskan
- Jang Djatuh di Kaki Lelaki
- Si Gondrong
- Spy and Journalist
- 1972 - Mama
Pemberang
Mereka Kembali
Perkawinan
Pahlawan Goa Selarong
Aku Tak Berdosa
Catatan Harian Seorang Gadis
- 1973 - Last Tango in Jakarta
- Benyamin Brengsek
- Bundaku Sayang
- Dimadu
- Patgulipat
- Rindu
- Segenggam Harapan
- 1974 - Kemasukan Setan
- Ratu Amplop
- Senyum di Pagi Bulan Desember
- 1975 - Pacar Pilihan
- Pelacur
- Balas Dendam
- Rahasia Perawan
- 1976 - Antara Surga dan Neraka
- Rajawali Sakti
- 1977 Gersang tapi Damai
- Badai Pasti Berlalu
- Hujan Duit
- Anggrek Merah
- Kembang-Kembang Plastik
- Warung Pojok
- Gara-Gara Gila Buntut
- 1978 - Goyang Sampai Tua
- Bung Kecil
- Bulu-Bulu Cendrawasih
- 1979 - Mana Tahaaan...
- Kau dan Aku Sayang
- Benci tapi Rindu
- 1980 - Gengsi Dong
- Gede Rasa Ibu Sanwani
- Manis-Manis Sombong
- Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi
- Keagungan Tuhan
- Roman Picisan
- 1981 - Orang-Orang Sinting
- Jangan Ambil Nyawaku
- Detik-Detik Cinta Menyentuh
- Bukan Istri Pilihan
- Apa Ini Apa Itu Bu Marni
- Sang Guru Inge Rosa
- Bawalah Aku Pergi
- 1982 - Halimun Ibu Awit
- Gadis Bionik
- Warok Singo Kobra
Baca Juga: Sinopsis Don't Come Home, Misteri Rumah Masa Kecil yang Menyimpan Rahasia Gelap
Sinetron
- Rumah Masa Depan (1985-1988)
- Di antara Dua Jendela (1986)
- Jendela Rumah Kita (1989-1991)
- Lahan Harapan (1992)
- Jalan Membara (1994)
- Potret Kami (1995)
- Jalan Makin Membara II (1995-1996)
- Jalan Makin Membara III (1996-1997)
- Asmara dan Dara (1997)
- Janjiku (1997)
- Karenina (1997)
- Di Bawah Naungan Cinta (1997)
- Selalu Untuk Selamanya (1998)
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Tribunnews