> >

Film "The Accident", ketika si Miskin Harus Dipersalahkan dan si Kaya Bebas Mengatur Rekayasa

Film | 4 November 2024, 06:05 WIB
Adengan ketika Momcho di kantor polisi dalam film The Accident. (Sumber: Netflix)

Dia ingin mengakui kesalannya, tapi teman-temannya melarang. Sebab itu artinya merusak reputasi dan menghilangkan bisnis yang sudah di depan mata. Salah satu cara yang dinilai aman adalah tetap menyalahkan Moncho. Maka dibuatlah skenario bahwa Moncho yang teledor hingga anak-anak tewas.

Namun, ada kompensasi atas ini semua: istri Moncho akan mendapat rumah baru dan anak-anak mereka akan dikirim ke Amerika untuk sekolah.

Tapi persolan tidak sederhana. Ada El Charro yang berambisi menghilangkan nyawa Moncho, apa pun caranya. Dia membayar polisi hingga pengacara gadungan demi melenyapkan Moncho. Si miskin itu pun tewas di penjara, dan memang tidak ada yang peduli. Moncho pun disebut-sebut sebagai "si brengsek" yang layak mati karena tak ada yang bakal peduli dengan si miskin.

Film series yang disutradarai oleh Klych Lopez dan Gracia Querejeta, yang berlatar belakang Meksiko, itu sudah tayang di saluran layanan streaming Netflix sejak Agustus lalu. Film serial dengan 10 episode itu menampilkan manusia kaya dan papa di mata hukum. Si kaya bisa menawarkan apa saja demi menyelamatkan diri dan reputasinya. Sementara si miskin tak punya pilihan, kecuali digebukin, tak dianggap hingga mati di penjara. 

Namun ada satu hal yang tidak bisa dibeli: jeritan nurani terdalam setiap orang akan terus bersuara. Uang, kekuasaan dan kekerasan untuk menutupinya, perlahan akan tersingkap. 

Hal ini bukan saja terjadi di Meksiko, tapi di mana saja termasuk di Indonesia.

 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU